Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Inilah Perbedaan Kanker dan Tumor Payudara

Istilah tumor payudara sempat berseliweran di media sosial. Apa bedanya dengan kanker payudara?

1 Juni 2022 | 11.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Publik figur Marshanda, dikabarkan tengah mengidap tumor payudara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Marshanda dikabarkan mengalami tumor payudara. Beberapa orang sempat bingung tentang perbedaan penyakit itu dengan kanker payudara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari buku Cara Bijak Menaklukkan Kanker, kanker sering dikenal sebagai tumor. Tapi, tidak semua tumor disebut kanker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rupanya, tumor adalah sebutan bagi segala benjolan atau gumpalan di tubuh, baik yang terlihat di permukaan maupun yang tersembunyi. Tumor payudara berarti adanya benjolan atau gumpalan di payudara.

Sementara kanker adalah penyakit yang disebabkan pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, yang lantas berubah menjadi sel-sel kanker. Kanker bisa terjadi di mana saja, termasuk di payudara.

Tumor lantas dibagi menjadi dua, yaitu tumor jinak (benign) dan tumor ganas (malignant). Tumor jinak tumbuh secara lambat, bersimpai atau mengandung kista, dan berselaput pembungkus. 

Karena itu, tumor jinak relatif tidak berbahaya dan mudah dioperasi atau diangkat. Sedangkan tumor ganas adalah kanker yang tumbuh dengan cepat, tidak bersimpai, serta tumbuh menyusup ke bagian lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. 

Sementara benjolan payudara bisa jadi tumor atau kanker. Dilansir dari American Cancer Society, sebagian besar benjolan payudara adalah jinak dan bukan kanker (ganas).

Tumor payudara jinak atau non-kanker merupakan pertumbuhan abnormal, tetapi tidak menyebar ke luar payudara. Ini tidak mengancam jiwa, namun beberapa jenis benjolan payudara jinak bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara. 

Karena itu, setiap benjolan atau perubahan payudara perlu diperiksa oleh profesional kesehatan. Ini untuk mengetahui apakah itu tumor payudara atau kanker. 

Dilansir dari Verywell Health, beberapa tes seperti mammogram, ultrasound, dan magnetic resonance imaging (MRI) bisa memberikan petunjuk apakah benjolan tersebut bersifat kanker atau hanya tumor payudara jinak. Namun, untuk memastikannya adalah dengan biopsi benjolan itu.

AMELIA RAHIMA SARI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus