Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seperti rimpang-rimpangan lainnya, kunyit putih (Curcuma Zedoaria) memiliki sejarah panjang digunakan dalam pengobatan tradisional. Mengutip Health Benefit Times, khasiat kunyit putih tidak lepas dari kandungan nutrisinya seperti tianin, pati, kurkumin, minyak atsiri, gula, saponin, resin, flavonoid, hingga protein toksik yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa saja khasiat kunyit putih untuk kesehatan?
1. Bantuan pencernaan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minyak atsiri pada kunyit putih bermanfaat mengobati kolik, gangguan pencernaan, kejang, kehilangan nafsu makan, cacingan, kembung, buang air besar tidak teratur, dan rasa hambar. Minyak atsiri merupakan obat alami mencegah ulserasi stres.
- Masalah pernapasan
Dalam Ayurveda, kelebihan kapha dosha disebabkan oleh cairan seperti dahak dan lendir yang menumpuk di paru-paru dan area tubuh lainnya. Dahak dan lendir menyumbat saluran hidung dan menyebabkan kesulitan bernapas, hingga terjadi gangguan pernapasan seperti pilek, asma dan batuk.
- Meredakan peradangan dan nyeri
Kunyit putih adalah agen antiinflamasi yang membantu mengobati peradangan, luka dan penyakit kulit lainnya, sebagaimana ditulis Everyday Health. Digunakan pada pengobatan tradisional Indonesia untuk mengobati penyakit radang usus (ulcerative colitis), melindungi paru-paru penderita asma dengan membatasi pelepasan mediator inflamasi selama terapi jangka pendek, serta mengurangi suhu tubuh ketika demam dengan membersihkan mikroba menular dan meningkatkan keringat.
Sifat diuretik zedoary kunyit putih mendukung penghapusan zat beracun tubuh dan kelebihan cairan, terutama di persendian.
Mengutip Kne Forece, kunyit putih adalah antiinflamasi alami yang sangat baik dan sering digunakan oleh pegolf yang ingin mengurangi nyeri lutut secara alami. Dikombinasikan dengan penguatan dan pengkondisian lutut yang tepat, tanaman rimpang ini sangat efektif.
- Antimikroba
Ekstrak umbi-umbian seperti kunyit putih menunjukkan aktivitas antimikroba yang kuat terhadap E.coli, S.aureus, spesies Cornyebacterium, Candida sp, Aspergillus sp. dan lain-lain. Penelitian menemukan, tindakan antimikroba C.
Zedoaria sama kuatnya dengan obat kumur komersial dalam menghambat pertumbuhan patogen mulut. Aktivitas antijamur zedoaria efektif menghentikan pertumbuhan spesies jamur yang resistan terhadap obat. Ini juga mencegah pertumbuhan amuba, Entamoeba histolytica serta memberi efek larvasida terhadap nyamuk.
- Penghilang rasa sakit
Kurkumenol, senyawa yang diperoleh dari kunyit putih menunjukkan aktivitas penghilang rasa sakit yang lebih baik dibanding aspirin. Ekstrak kunyit putih terbukti memiliki aktivitas penghilang rasa sakit dalam bentuk kejang perut dan senyawa kurkumenol dan dihydrocurdione berkontribusi terhadap aktivitas analgesiknya.
- Antialergi
Minyak curcuma zedoaria adalah antioksidan sedang sampai baik. Dengan mendeteksi radikal bebas dan mengkelat ion logam berat. Curcuminoids ada dalam ekstrak curcuma zedoaria untuk mengerahkan aktivitas antialergi dan menjadi terapi bagi reaksi alergi kulit.
Curcumin menunjukkan aktivitas antialergen tertinggi dan ini dimediasi dengan menghambat aktivitas protein inflamasi dan mencegah pelepasan bahan kimia yang memulai reaksi alergi.
- Antibakteri dan antijamur
Kunyit dipercaya dapat menurunkan jumlah mikroba di mulut dengan hasil yang sama dengan produk obat kumur yang beredar di pasaran. Ekstrak dari kunyit putih pun dipercaya dapat menghambat aktivitas jamur pada tubuh manusia.
- Obat antinyeri
Kunyit putih dipercaya dapat digunakan sebagai analgesik atau obat untuk menghilangkan rasa sakit. Tapi, efek analgesik ini tergantung pada berapa banyak dosis yang digunakan.
- Obat maag
Tepung dari akar kunyit putih diyakini bisa mengurangi jumlah dan keasaman cairan lambung sehingga dapat digunakan sebagai obat tukak. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian klinis pada manusia.
- Antitoksik
Ekstrak kunyit putih diyakini mampu menjadi penawar bisa ular. Ini terjadi karena kunyit putih dapat menghambat aktivitas bisa ular.
- Antikanker
Mengutip Everyday Health, kunyit putih berperan penting dalam menghambat penyebaran kanker di tubuh, seperti kolorektal, payudara dan pankreas. Namun, efektivitasnya mengatasi kanker masih membutuhkan penelitian lanjutan. Antioksidan minyak atsiri kunyit putih mampu mengurangi dampak radikal bebas tertentu. Juga bermanfaat untuk pengobatan gejala rematik, asma, antirematik, dan obat diuretik.
12. Menurunkan kadar gula darah
Mengkonsumsi kunyit putih dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah. Namun, ini pun masih membutuhkan penelitian medis untuk membuktikannya.
- Obat untuk wanita
Khasiat kunyit putih selanjutnya adalah diyakini dapat mengobati keluhan kewanitaan seperti keputihan, meredakan nyeri, dan memperlancar saat haid. Namun, hal ini hal ini belum terbukti secara medis dan masih perlu penelitian.
Baca juga: Tak Selamanya Kunyit Berwarna Kuning, Kunyit Putih Bisa Untuk Penawar Racun
KAKAK INDRA PURNAMA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu