Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan mental adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami orang. Sebut saja skizofrenia, psikotik, bipolar, obsessive-compulsive disorder (OCD), dan generalized anxiety disorder (GAD).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gangguan mental ini tidak bisa disembuhkan. Menurut spesialis kesehatan jiwa Heriani, mereka memiliki sifat layaknya penyakit degeneratif, seperti diabetes atau hipertensi sehingga kondisinya bisa dikendalikan atau diremisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Memang tidak bisa sembuh total. Tapi untuk beberapa kasus, misalnya enam bulan rutin minum obat dan tidak ada keluhan, artinya dapat dianggap remisi,” katanya dalam acara “Prevent Suicide by Loving Yourself” di Jakarta pada 9 Oktober 2019.
Tapi, tahukah Anda bahwa tidak semua gangguan mental bersifat degeneratif? Heriani menjelaskan bahwa beberapa gangguan mental bisa sembuh secara total. Salah satunya adalah gangguan psikosis singkat dan psikosis akibat obat.
Untuk gangguan psikosis singkat, umumnya akan timbul saat seseorang mengalami gangguan mental yang bisa mengubah hidup seperti kehilangan pekerjaan, perceraian, duka, dan penyesuaian atau adaptasi di tempat baru.
“Tanpa obat, masalah-masalah ini bisa disudahi. Hanya tunggu waktu saja,” katanya.
Sedangkan untuk psikosis akibat obat, seseorang yang mengalaminya akan akan merasakan perubahan suasana hati sebagai efek samping. Namun, hal ini juga bisa sembuh setelah pasien berhenti mengonsumsi obat tersebut.
“Mereka menjadi lebih ekspresif. Tapi akan sembuh setelah tidak minum obat,” katanya.