Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jenis Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh di Musim Hujan Menurut Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan vitamin A dan vitamin C sangat penting bagi tubuh saat memasuki musim hujan beserta alasannya.

6 Desember 2024 | 16.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan telah tiba dengan cuaca yang sering basah belakangan ini. Ahli gizi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Fitri Hudayani, mengatakan vitamin A dan vitamin C sangat penting bagi tubuh saat memasuki musim hujan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Untuk menjaga kekebalan tubuh saat musim hujan, kita perlu mengonsumsi vitamin C yang didapat dari buah-buahan dan vitamin A dari sejumlah sayuran,” kata Fitri, Jumat, 6 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fitri mengatakan vitamin A dapat diperoleh dari wortel, jambu merah, tomat dan paprika merah. Sedangkan pada bahan makanan lain vitamin A terkandung di dalam telur, daging ayam, dan daging sapi. Vitamin A membantu menjaga daya tahan tubuh dan memperkuat jaringan mukosa yang berperan sebagai pelapis rongga tubuh dan organ internal.

Sementara vitamin C terkandung dalam banyak jenis buah seperti jeruk, mangga, stroberi, nanas, kiwi, atau beri-berian. Manfaat vitamin C adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga membantu pulih dari sakit.

“Makanan ini juga jika dikonsumsi dapat menjaga mineral tubuh,” ujarnya.

Ilustrasi Air Jahe atau Air Guraka. shutterstock.com

Herbal sebagai alternatif
Fitri juga menyebut makanan lain yang perlu dikonsumsi adalah herbal seperti jahe, sereh, kayu manis, dan temulawak, yang memberikan efek menghangatkan tubuh serta menenangkan. Herbal juga membantu tubuh terhindar dari penyakit yang sering muncul di musim hujan, seperti influenza dan batuk pilek, karena mengandung antioksidan yang amat baik bagi daya tahan tubuh.

Sejumlah herbal tersebut dapat dikonsumsi menjadi air seduhan yang hangat dengan ditambahkan pemanis alami seperti madu. Menurutnya, orang yang kesehariannya sudah memiliki pola makan dengan gizi seimbang serta tercukupi asupan sayur dan buah, suplemen vitamin tidak diperlukan lagi. 

Namun, jika ia tidak memiliki pola makan seimbang, kurang asupan sayur dan buah, atau adanya kondisi peningkatan kebutuhan zat gizi tertentu, maka diperlukan tambahan suplemen vitamin karena dikhawatirkan akan kurang dan dapat mempengaruhi ketahanan tubuh dalam melawan penyakit, khususnya penyakit infeksi yang sering datang di musim hujan.

“Hal ini berlaku baik bagi usia anak-anak maupun orang dewasa,” jelasnya.

Fitri mengingatkan selain kecukupan vitamin dari buah dan sayur, makan makanan bergizi serta herbal, masyarakat perlu menjaga kebersihan diri, termasuk cara mengelola makanan agar tidak terkena penyakit. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) sehingga kondisi kesehatan lebih optimal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus