Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Amerika Kate Spade ditemukan tewas di tempat tinggalnya, apartemen Park Avenue pukul 10:26 pagi waktu setempat, Selasa 5 Juni 2018.
Pasti banyak yang syok kehilangan. Siapa Kate Spade? Wanita berusia 55 tahun ini adalah salah satu yang pertama dari perancang kontemporer wanita Amerika berpengaruh pada 1990-an, membangun merek pada daya tarik pakaian dan aksesori yang membuat wanita tersenyum.
Baca juga: Bunuh Diri, Ini Pesan Terakhir Kate Spade untuk Putrinya
Dia adalah perwujudan dari estetika, dengan kacamata proto-1960-nya, kacamata tebal, dan senyuman ganjil.
Spade dan calon suaminya saat itu, Andy, meluncurkan Kate Spade pada tahun 1993. Dalam beberapa tahun, ia telah membuka toko SoHo dan mengumpulkan penghargaan industri.
Namanya menjadi singkatan untuk tas yang dengan instan digilai para wanita karir, kemudian gadis-gadis muda sebagai sebuah simbol status bagi semua kalangan perempuan Amerika ketimbang tas Fendi atau Chanel.
Baca juga: Ini Peran Meghan Markle pada Kesehatan Pangeran Harry
Pada 1999, Spades menjual bisnis ini kepada Neiman Marcus Group, yang menjualnya kepada Liz Claiborne, Inc. pada 2006.
Spades meninggalkan Kate Spade pada tahun 2007, dan mengabdikan diri pada proyek-proyek lain. Spade mendedikasikan dirinya untuk keluarganya dan sebagai filantropi, dan pada 2016, bersama dengan suaminya dan dua temannya, meluncurkan usaha baru, label aksesoris yang disebut Frances Valentine.
Kate Spade sangat berkomitmen pada proyek itu sehingga dia mengatakan kepada wawancara bahwa dia telah mengubah nama keluarganya dari Spade menjadi Valentine.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini