Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pembersih rumah tenyata bisa mengetahui karakter dan kebiasaan klien dengan melihat jenis sampah di rumah. Adrienne Parkes, yang sudah menjadi petugas kebersihan selama enam tahun dan pemilik agen kebersihan Common Sense Cleaning mengaku pernah menemukan botol-botol minuman keras disembunyikan di kamar remaja berusia 15 tahun. Karena peduli, ia pun memberi tahu ibu si anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kebersihan lain, Sara San Angelo, juga menemukan botol-botol miras di rumah keluarga dengan suami yang sedang dalam masa penyembuhan dari kecanduan alkohol. Akan tetapi, ia tak pernah mengadukan penemuannya kepada sang istri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Parkes bisa mengatahui pemilik rumah senang berhubungan seks karena menemukan banyak kondom bekas, alat tes kehamilan, dan mainan seks. Ada lagi orang yang suka berpura-pura kaya tapi petugas pembersih rumah tahu faktanya.
"Saya membersihkan rumah aktor Netflix dan ternyata hidupnya tidak glamor sama sekali," ungkap Parkes kepada HuffPost.
Pelit uang dan tak mau bayar
Ada pula klien yang pelit dengan uang. Pasalnya, mereka selalu mencari jasa yang murah dan tak pernah memberi tip, bahkan saat Natal sekali pun. Parkes juga pernah mendapat klien yang rumahnya sebenarnya perlu dibersihkan dua kali sebulan tapi ia hanya melakukan sekali untuk menghemat uang. Ada pula klien yang ketakutan Parkes akan mencuri barang-barang berharga dan menyembunyikannya selama proses bersih-bersih.
"Saya hanya ingin bekerja, bukan mengambil jam Apple mereka," tuturnya.
Parkes juga pernah mendapat klien yang tak mau membayar setelah rumahnya dibersihkan. Parkes pun membawa kasus ini ke pengadilan dan menang. Selain itu, ada juga klien dengan masalah kesehatan mental. San Angelo pernah mendapati rumah kliennya bertebaran obat-obatan psikotropika resep dokter seperti OxyContin, Xanax, Adderall, dan Klonopin.
Foto 
