Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini

Kebiasaan-kebiasan buruk ini patut diwaspadai untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup.

13 Januari 2025 | 08.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi begadang. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kebiasaan yang tampaknya biasa saja, tetapi memiliki dampak besar terhadap kesehatan kita. Penelitian menunjukkan bahwa pola hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko kematian secara signifikan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kebiasaan buruk yang patut diwaspadai untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup:

1. Kurang Tidur

Kurangnya waktu tidur merupakan salah satu faktor risiko kesehatan yang sering diremehkan. Tidur yang kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan obesitas. Selain itu, kurang tidur juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memulihkan diri, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap stres dan infeksi.

2. Merokok

Merokok telah lama dikenal sebagai penyebab utama kematian yang sebenarnya dapat dicegah. Kebiasaan ini berkaitan erat dengan kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan kronis seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Bahkan paparan asap rokok pada perokok pasif juga dapat meningkatkan risiko penyakit serius, termasuk kanker dan serangan jantung.

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Minum alkohol secara berlebihan menjadi salah satu penyebab utama kerusakan hati, seperti sirosis hati. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, gangguan fungsi otak, dan kecelakaan fatal akibat mabuk.

4. Diet Tidak Sehat

Pola makan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, hipertensi, dan penyakit jantung. Kurangnya konsumsi sayur, buah, dan makanan tinggi serat juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan kanker tertentu.

5. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang tidak aktif atau sedentari menjadi ancaman serius bagi kesehatan modern. Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan bahkan depresi. Berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit sehari dapat membantu mencegah berbagai penyakit tersebut.

6. Stres Kronis

Stres yang berlangsung dalam jangka panjang tanpa penanganan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Stres kronis memicu peningkatan tekanan darah, gangguan tidur, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

7. Paparan Polusi Udara

Tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis, kanker, dan gangguan sistem kardiovaskular. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara juga dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma dan penyakit paru lainnya.

8. Mengabaikan Kesehatan Mental

Kesehatan mental yang buruk, seperti depresi dan kecemasan, dapat meningkatkan risiko bunuh diri dan gangguan kesehatan fisik lainnya. Kurangnya dukungan sosial dan enggan mencari bantuan profesional sering kali memperburuk kondisi ini.

9. Kebiasaan Berbahaya

Kebiasaan seperti berkendara tanpa sabuk pengaman, tidak memakai helm saat berkendara motor, atau mengabaikan aturan keselamatan kerja dapat meningkatkan risiko cedera fatal. Kewaspadaan terhadap keselamatan diri dapat membantu mencegah kecelakaan serius.

10. Penggunaan Narkoba atau Obat-obatan Tanpa Resep

Mengonsumsi narkoba atau menyalahgunakan obat-obatan resep dapat menyebabkan overdosis, kerusakan organ, dan gangguan kesehatan lainnya. Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kecelakaan fatal serta penyakit menular seperti HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

11. Dehidrasi Kronis

Dehidrasi yang tidak ditangani dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, kelelahan, dan masalah pada sistem pencernaan. Meskipun sering diabaikan, minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

12. Mengabaikan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Banyak orang yang mengabaikan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Padahal, deteksi dini dapat mencegah atau mengelola penyakit serius sebelum berkembang menjadi lebih buruk. Pemeriksaan kesehatan memungkinkan identifikasi dini terhadap penyakit seperti kanker, diabetes, dan hipertensi.

13. Paparan Berlebihan terhadap Gadget

Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar gadget dapat menyebabkan gangguan tidur, obesitas, dan bahkan masalah kesehatan mental. Selain itu, paparan radiasi dari perangkat elektronik juga menjadi perhatian yang sedang diteliti lebih lanjut.

14. Konsumsi Minuman Energi Berlebihan

Minuman energi yang mengandung kafein dan gula tinggi dapat memicu gangguan jantung, hipertensi, dan kecanduan. Minuman ini sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.

15. Berjemur Berlebihan tanpa Perlindungan

Paparan sinar matahari yang berlebihan tanpa menggunakan tabir surya dapat meningkatkan risiko kanker kulit, terutama melanoma. Penting untuk melindungi kulit dengan memakai pakaian pelindung, topi, atau tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

Faisal Javier berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: 5 Kebiasaan Harian Istri yang Bikin Suami Tak Bahagia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus