Kecanduan Main Play Station, Ini Dampak dan Cara Mencegahnya

TEMPO.CO, Jakarta - PS atau play station merupakan mesin elektronik yang berisi kumpulan game. Konsol buatan Sony ini dirilis pertama kali pada tahun 1990 di Jepang. Sejak saat itu bermain PS jadi kegemaran anak-anak. Hanya saja, bila kecanduan bermain game, bisa merusak psikis anak. Diantaranya anak menjadi cemas, mudah tersinggung dan konsentrasi yang menurun.

Banyak faktor yang menyebabkan anak kecanduan video game. Permainan virtual ini dirancang sedemikian rupa dengan ragam grafis dan hal menantang sehingga menarik perhatian anak. Kecanduan video game dapat menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang. 

Baca : WHO Akan Tetapkan Kecanduan Video Game Jadi Penyakit Resmi

Mengutip psychguides-com anak yang kecanduan video game sering kali menghabiskan waktu untuk terus bermain game. Sehingga mereka melupakan jam tidur dan waktu makan. Buntutnya dapat menyebabkan gangguan tidur atau masalah kesehatan. Anak juga enggan mengikuti kegiatan di luar ruangan.  Sebab waktunya habis untuk bermain game dan melewatkan kegiatan bersama teman sebayanya. 

Agar tidak banyak waktu yang habis untuk bermain game, mengutip WebMD berikut tips agar anak selalu ingat waktu saat bermain game:

1. Tetapkan batas waktu untuk bermain 

2. Jauhkan ponsel atau play station lainnya dari dekat anak agar tidak bermain sampai larut malam.

3. Lakukan aktivitas lain setiap hari, termasuk berolahraga. Ini akan menurunkan risiko kesehatan dari duduk dan bermain untuk waktu yang lama.

4. Pastikan anak Anda hanya bermain game sesuai usianya

NOVITA ANDRIAN

Baca : 8 Gejala Anak Anda Sudah Kecanduan Game

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.