Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sulit Tidur Bisa Jadi Gejala Kanker Darah, Pastikan dengan Periksa ke Dokter

Penderita kanker darah sering sulit tidur atau mengalami gangguan pola tidur. Menderita kanker darah bisa mengubah rutinitas harian, termasuk tidur.

11 Februari 2025 | 17.24 WIB

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga masalah tidur bisa menjadi indikasi kanker mematikan yang tak banyak diketahui. Masalah yang muncul di malam hari ini bisa merupakan gejala lain akibat penyakit ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut badan amal Kanker Darah Inggris, penderita kanker darah sering sulit tidur atau tetap tidur, tidur di jam yang tidak biasa, atau mengalami gangguan pola tidur. Semuanya bisa terkait gejala kanker darah lainnya, seperti nyeri dan sulit bernapas. Akan tetapi, bisa juga semua masalah tidur tersebut akibat kecemasan karena memikirkan penyakit dan pengobatannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Banyak penyebab masalah tidur tapi yang paling umum termasuk dampak kesehatan emosional secara umum dan gangguan saat dirawat di rumah sakit. Menderita kanker darah bisa mengubah seluruh rutinitas harian, jadi tak heran bila tidur pun terdampak," ungkap badan amal tersebut, dilansir dari Express.

Sesuai namanya, kanker darah bisa mempengaruhi produksi dan fungsi sel-sel darah. Ada tiga kelompok kanker ini, yakni leukemia, limfoma, dan myeloma. Sebagian gejala cepat muncul di kulit, seperti memar, ruam, dan pucat. Namun tanda lain yang kurang umum sering disalahartikan gejala penyakit lain.

"Ketika menderita kanker darah, mengalami berbagai efek samping itu wajar yang bisa memicu gangguan tidur," lanjut Blood Cancer UK. Gejala yang dimaksud adalah:

-Rasa sakit dan tidak nyaman
-Mual
-Gangguan buang air kecil atau besar
-Masalah saraf seperti neuropati periferal (kerusakan saraf)
-Pengobatan seperti steroid
-Merasa cemas atau stres
-Perubahana hormon.

Gejala lain yang perlu diwaspadai
Selain itu, kanker darah juga bisa menyebabkan banyak berkeringat di malam hari yang bisa membuat penderita terbangun dari tidur. Dan bahkan jika tidur cukup dan nyenyak pun, penderita kanker darah bisa selalu merasa lelah yang tidak bisa pulih dengan tidur atau istirahat. Gejala kanker darah lain yang berpotensi muncul adalah:

-Berat badan turun tanpa sebab jelas.
-Memar dan pendarahan tanpa sebab jelas.
-Benjolan atau bengkak
-Sulit bernapas
-Infeksi yang tak kunjung sembuh, kambuh, atau parah.
-Demam (di atas 38 derajat Celcius) tanpa sebab jelas.
-Nyeri tulang, sendi, dan di area perut.
-Pucat

Jika mengalami gejala-gejala seperti di atas, periksakan ke dokter. Kanker darah sendiri berada di urutan kelima kanker paling umum di Inggris dengan 41 ribu orang didiagnosis setiap tahun. Ada sekitar 250 ribu penderita kanker darah di negara itu. Namun, masalah sulit tidur juga dialami banyak orang di sana sehingga perlu dikonsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus