Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kedelai Sumber Protein Nabati: Banyak Nutrisi Bagi Kesehatan Tubuh

Kedelai termasuk salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, yang menyediakan nutrisi paling penting untuk kebutuhan tubuh.

18 Januari 2023 | 20.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Belakangan ini, kedelai semakin populer karena menjadi bahan proses pembuatan tahu, susu kedelai, dan protein nabati bertekstur. Orang yang mengikuti diet vegetarian yang ketat, sering menggunakan kedelai untuk menggantikan protein daging. Selain memiliki kandungan protein yang tinggi, kedelai juga kaya akan nutrisi-nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca : Bos Bulog Ungkap Penyebab Keterlambatan Impor Kedelai

Kedelai dalam laman
medicalnewstoday, merupakan makanan nabati berprotein tinggi yang dapat disiapkan dan dimakan orang dengan berbagai cara. Kedelai memiliki banyak warna, termasuk kedelai hijau, kedelai kuning, kedelai hitam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedelai hijau muda juga disebut edamame, orang bisa mengukus dan memakannya dari polong sebagai hidangan pembuka. Kedelai kuning biasanya digunakan oleh para produsen untuk memproduksi susu kedelai, tahu, dan tempe. Terakhir, ada kedelai hitam yang direbus atau difermentasi dalam masakan tradisional Asia. 

Protein Lengkap

Menyediakan protein yang lengkap, dengan mengandung 9 asam amino esensial. Menurut Departemen Pertanian Amerika, 100 gram kedelai hijau matang tanpa garam mengandung 12,35 g protein, 6,4 g lemak, 11,05 g karbohidrat, dan 4,2 g serat. Kedelai rendah lemak jenuh dan tinggi protein, vitamin C, folat, sekaligus menjadi sumber kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium. 

Karbohidrat

Melansir dari verywellfit, sekitar 30% kalori kedelai berasal dari karbohidrat, dan lebih dari dua pertiga karbohidrat ini berasal dari serat. Karbohidrat yang tersisa dalam kedelai berupa menjadi gula alami, seperti sukrosa dan rafinosa.

Lemak

Meskipun kedelai bukan makanan tinggi lemak, namun kacang kedelai mengandung banyak lemak makanan. Lemak ini pada dasarnya adalah jenis yang baik dalam satu porsi, sehingga lebih baik untuk memeriksa label pada produk kedelai.

Protein

Jika anda khawatir protein nabati ini tidak sebanding dengan jenis hewani, maka anda tidak perlu memusingkan hal tersebut. Kedelai termasuk salah satu dari kelompok hewan makanan nabati yang dianggap sebagai protein lengkap, artinya mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh melalui makanan.

Vitamin dan Mineral

Kedelai dapat menambahkan sejumlah mikronutrien ke dalam asupan harian, kacang jenis ini kaya akan potasium, folat, magnesium, kalsium, zat besi, dan thiamin, yang membantu menjaga tulang lebih kuat dan sehat. Kedelai kaya akan asam folat dan vitamin B kompleks yang sangat penting bagi ibu hamil.

Kalori

Kedelai satu porsi dengan berat 100 gram mengandung 172 kalori, 42% diantaranya berasal dari protein, 47% dari lemak, dan 19% dari karbohidrat. Kedelai memiliki kandungan serat yang cukup sehingga membuat anda merasa kenyang dan terhindar dari makan berlebihan.  

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Produsen Tahu Tempe: Usulan Subsidi untuk Importir Kedelai Banyak Kelemahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus