Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kelebihan ASI Eksklusif untuk Bayi Dibanding Susu Formula

Pemberian ASI eksklusif sangat penting dibanding susu formula sebab ASI memiliki kandungan yang sesuai tumbuh kembang anak.

6 Agustus 2024 | 21.21 WIB

Ilustrasi menyusui. MomTricks
Perbesar
Ilustrasi menyusui. MomTricks

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ginekolog di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, dr. Widya Dwi Astuti, Sp.OG, mengatakan pemberian air susu ibu atau ASI eksklusif sangat penting dibanding susu formula sebab ASI memiliki kandungan yang sesuai tumbuh kembang anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semua komposisi yang ada dalam ASI sangat sempurna untuk tumbuh kembang bayi. Karena ASI sudah dibuat secara alamiah untuk kebutuhan bayi maka uniknya ASI bisa berubah sesuai kebutuhan bayi,” kata Widya dalam diskusi daring yang digelar Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan ASI juga mengandung antialergi sehingga dapat menghindarkan bayi mengalami alergi, juga memberikan potensi perkembangan otak yang terbaik. ASI pun mudah dicerna dan terbuat dari bahan alami sehingga menghindarkan bayi dari infeksi.

Kekurangan susu formula
Widya menjelaskan kandungan susu formula tidak berubah. Kandungannya cenderung tetap sehingga tidak menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Karena itu, beberapa bayi dapat mengalami alergi, bahkan berisiko infeksi karena terbuat dari bahan yang mengandung pengawet.

Susu formula juga belum tentu memberikan dukungan perkembangan terbaik sebab kandungannya berbeda dari ASI yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan setiap anak. Widya juga menjelaskan orang tua jangan khawatir apabila setelah melahirkan di awal produksi ASI masih sedikit.

"Awal-awal pada dua atau tiga hari pertama memang sangat sedikit karena kebutuhan bayi belum banyak. Jadi, lambung bayi hanya sebesar kelereng. Nanti berangsur produksinya akan bertambah sesuai kebutuhan bayi,” paparnya.

Ia pun mengimbau orang tua tak perlu menambahkan makanan atau minuman lain pada bayi sebab masih banyak yang memiliki pemahaman bila bayi terus menangis tandanya belum kenyang dan perlu makanan dan minuman tambahan. Tidak sedikit orang tua yang masih memberikan air putih atau pisang pada bayi di bawah 6 bulan. Widya menegaskan sebaiknya orang tua tak lagi melakukan hal tersebut karena sangat berisiko bagi bayi.

"Pemberian ASI eksklusif itu artinya hanya memberikan anak ASI saja dari 0 hingga 6 bulan tanpa memberikan makanan atau minuman tambahan meskipun hanya air putih,” tandasnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus