Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kenali Apa Itu Penyakit Autoimun dan Penyebabnya

Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang menyerang sel-sel tubuh sendiri.

9 September 2022 | 06.40 WIB

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi autoimun. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang menyerang sel-sel tubuh sendiri. Ada banyak jenis, termasuk penyakit Celiac, lupus, dan penyakit Graves. Meskipun tidak dapat disembuhkan, ada berbagai pilihan pengobatan untuk mengelola gejala dan mengurangi kerusakan lebih lanjut pada tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari Healthdirect.gov.au, sistem kekebalan tubuh menggabungkan berbagai bagian tubuh, termasuk sel darah tertentu, kulit, sumsum tulang, dan banyak lagi yang berfungsi untuk membuat tubuh tetap sehat. Sistem kekebalan melindungi diri dari infeksi dengan mendeteksi dan melawan penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jika agen infeksi seperti bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh, sel-sel kekebalan biasanya membunuh atau membanjiri mereka serta menghilangkan infeksi. Ini dikenal sebagai respon imun.

Penyakit autoimun terjadi ketika, alih-alih menyerang bakteri, virus, atau sumber infeksi lain, sistem kekebalan menyerang organ dan jaringan yang sehat.

Dilansir dari Clevelandclinic, beberapa penyakit autoimun hanya menargetkan satu organ. Seperti diabetes tipe 1 merusak pankreas. Penyakit lain, seperti lupus eritematosus sistemik atau lupus dapat mempengaruhi seluruh tubuh.

Apa Penyebab Penyakit Autoimun?

Penyebab pasti penyakit autoimun tidak diketahui. Namun, ada faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terkena penyakit autoimun. Faktor risiko dapat terjadi dikarenakan:

  • Beberapa obat. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan tentang efek samping obat untuk tekanan darah, statin, dan antibiotik.
  • Memiliki kerabat dengan penyakit autoimun. Beberapa penyakit bersifat genetik mereka diturunkan dalam keluarga.
  • Merokok.
  • Saat sudah memiliki satu penyakit autoimun maka akan berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan yang lain.
  • Paparan racun.
  • 78 persen orang yang memiliki penyakit autoimun adalah wanita.
  • Kegemukan.
  • Infeksi.

Ada lebih dari 100 penyakit autoimun yang berbeda. Kebanyakan dari mereka adalah penyakit jangka panjang dengan tingkat keparahan gejala berubah dari waktu ke waktu.

MALINI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus