Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kenali Tanda-tanda dan Tips Mengatasi Speech Delay pada Balita

Salah satu tanda keterlambatan bicara alias speech delay pada anak usia 2 tahun adalah berbicara dengan menggunakan kurang dari 50 kata sehari.

2 Januari 2025 | 06.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi balita. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan bicara dan bahasa dimulai dengan suara bayi yang lucu. Seiring berjalannya waktu, ocehan yang tampaknya tidak berarti itu berkembang menjadi kata pertama yang dapat dipahami. Lalu bagaimana jika ocehannya belum terlalu jelas, adakah terjadi speech delay?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Healthline, keterlambatan bicara terjadi ketika balita belum mencapai tonggak bicara yang normal. Anak-anak berkembang sesuai dengan waktunya sendiri. Sedikit terlambat dalam berbicara tidak selalu berarti ada masalah serius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tanda-tanda bahwa balita tidak mencapai tonggak bicara dikutip dari Healthline ialah sebagai berikut:

  1. Usia 2 tahun: menggunakan kurang dari 50 kata;
  2. Usia 2,5 tahun: tidak menggunakan frasa dua kata atau kombinasi kata benda-kata kerja yang unik;
  3. Usia 3 tahun: tidak menggunakan setidaknya 200 kata, tidak menanyakan sesuatu; dengan namanya, sulit dipahami meskipun Anda tinggal bersama mereka;
  4. Usia berapa pun: tidak dapat mengucapkan kata-kata yang telah dipelajari sebelumnya.

Adapun berikut tips yang dapat dilakukan orang tua dikutip dari Healthline:

  1. Bicaralah langsung kepada balita Anda, meskipun hanya untuk menceritakan apa yang Anda lakukan.
  2. Gunakan gerakan dan tunjuk benda saat Anda mengucapkan kata-kata yang sesuai. Anda dapat melakukannya dengan bagian tubuh, orang, mainan, warna, atau benda yang Anda lihat saat berjalan-jalan di sekitar blok.
  3. Bacakan cerita untuk balita Anda. Bicarakan tentang gambar-gambar tersebut saat Anda berjalan.
  4. Nyanyikan lagu-lagu sederhana yang mudah diulang.
  5. Berikan perhatian penuh saat berbicara kepada mereka. Bersabarlah saat balita Anda mencoba berbicara kepada Anda.
  6. Saat seseorang bertanya kepada mereka, jangan menjawabnya.
  7. Meskipun Anda mengantisipasi kebutuhan mereka, berikan mereka kesempatan untuk mengatakannya sendiri.
  8. Ulangi kata-kata dengan benar daripada langsung mengkritik kesalahan.
  9. Biarkan balita Anda berinteraksi dengan anak-anak yang memiliki keterampilan bahasa yang baik.
  10. Ajukan pertanyaan dan berikan pilihan, berikan banyak waktu untuk menjawab.

Dikutip dari Healthline, terkadang, keterlambatan bicara atau speech delay dapat menandakan masalah lain, seperti kehilangan pendengaran atau keterlambatan perkembangan lainnya. Jika demikian, penting untuk melakukan intervensi dini. Jika anak Anda tidak mencapai tonggak perkembangan bicara, lakukan konsultasi dengan dokter. Sementara itu, teruslah berbicara, membaca, dan bernyanyi untuk mendorong kemampuan bicara balita Anda.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus