Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Bagi orang dewasa pada rentang usia 30-60 tahun, batu ginjal tak jarang dianggap sebagai momok. Rasa sakit luar biasa yang dirasakan menyebabkannya ditakuti oleh masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uniknya, pada rentang usia 30-60 tahun tersebut, diketahui terdapat 1 diantara 10 orang yang terkena batu ginjal. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh ciputra hospital dalam lamannya. Bahkan gejala batu ginjal seringkali tak disadari oleh penderitanya.
Apa Itu Batu Ginjal
Mengutip dari mayoclinic.org, Batu Ginjal atau disebut juga nefrolitiasis atau urolitiasis adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal manusia. Batu ginjal dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran kemih Anda, mulai dari ginjal hingga kandung kemih.
Seringkali, batu terbentuk ketika urin menjadi pekat, sehingga memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak kondisi medis penyebab batu ginjal, diantaranya diet, kelebihan berat badan, beberapa kondisi medis, hingga suplemen obat-obatan tertentu.
Mengalami batu ginjal dapat sangat menyakitkan, namun batu ginjal umumnya tidak menyebabkan kerusakan permanen jika dikenali secara tepat waktu. Tergantung pada situasi Anda, Anda mungkin tidak perlu apa-apa selain minum obat pereda nyeri dan minum banyak air untuk mengeluarkan batu ginjal.
Tetapi dalam beberapa kasus, jika batu tersangkut di saluran kemih, berhubungan dengan infeksi saluran kemih atau menyebabkan komplikasi, maka perlu dilakukan pembedahan.
Gejala Batu Ginjal
Umumnya batu ginjal tidak akan menimbulkan gejala sampai batu itu bergerak di dalam ginjal atau masuk ke salah satu ureter. Ureter merupakan saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.
Jika batu ginjal tersangkut di ureter, itu dapat menghalangi aliran urin dan menyebabkan ginjal membengkak dan ureter kejang, yang bisa sangat menyakitkan. Pada saat itu, Anda mungkin mengalami gejala-gejala sebagai berikut:
- Nyeri parah dan tajam di samping dan punggung, di bawah tulang rusuk
- Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
- Rasa sakit yang datang dalam gelombang dan berfluktuasi dalam intensitas
- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
Gejala lain yang mungkin timbul antara lain:
- Urine merah muda, merah atau coklat
- Urine keruh atau berbau busuk
- Kebutuhan terus-menerus untuk buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya atau buang air kecil dalam jumlah sedikit
- Mual dan muntah
- Demam dan menggigil jika ada infeksi
Bahkan, rasa sakit yang ditimbulkan oleh batu ginjal dapat...
Bahkan, rasa sakit yang ditimbulkan oleh batu ginjal dapat berubah. Misalnya lokasi sakit berpindah ke lokasi lain hingga meningkat intensitasnya yang disebabkan batu bergerak melalui saluran kemih Anda.
Saat yang Tepat Pergi ke Dokter
Jika gejala atau tanda batu ginjal sudah mulai mengkhawatirkan, hendaknya anda segera membuat janji dengan dokter untuk penanganan batu ginjal tersebut.
Apalagi jika Anda mengalami gejala parah sebagai berikut:
- Nyeri begitu parah sehingga Anda tidak bisa duduk diam atau menemukan posisi yang nyaman
- Nyeri disertai mual dan muntah
- Nyeri disertai demam dan menggigil
- Darah dalam urin Anda
- Kesulitan buang air kecil
Untuk pengobatan batu ginjal umumnya disesuaikan dengan tipe batu ginjal penderita. Obat batu ginjal yang umum digunakan antara lain:
- Allopurinol (untuk batu asam urat)
- Diuretik thiazide
- Natrium bikarbonat atau natrium sitrat
- Tamsulosin untuk mengendurkan ureter dan membantu batu keluar
Obat-obatan tersebut digunakan untuk mencegah pembentukan atau membantu memecahkan batu ginjal serta menghilangkan material penyebab timbulnya batu ginjal.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : 6 Pengobatan Alami Batu Ginjal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.