Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kopi Konnichiwa memperkenalkan sebuah konsep kedai yang mengambil inspirasi ala Jepang. Gerai Kopi Konnichiwa dibuka pertama kali pada 1 November 2019, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nama Konnichiwa kami pakai karena memiliki arti tentang sapaan," kata pemilik Kopi Konnichiwa Hernando Santoso, Selasa, 10 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata konnichiwa digunakan pula untuk menyambut pengunjung yang datang ke kedai kopi tersebut. Hernando terkesan dengan cara berniaga kedai kopi di Jepang. Cara menjual kopi dengan konsep drink and go membuat dirinya bersama empat rekannya membuka usaha Kopi Konnichiwa.
Alasan lain yang membuatnya berminat membuka kedai kopi dengan konsep dan menu ala Jepang, juga dipengaruhi tren wisata. "Orang Indonesia suka berwisata ke Jepang. Kami melihat ada ambience (suasana) itu," tuturnya.
Ada enam menu minuman kopi. Semua menu adalah es kopi. Berbagai menu tersebut, yaitu Es Kopi Kyoto Latte, Es Kopi Godzilla Latte, Es Kopi Java Latte, Es Americano, Es Kopi Mocha, Es Kopi Latte.
Sedangkan untuk menu selain kopi, yaitu Kamo Latte, Es Hiroshima, Es Nagasaki, Sakura Lemonade, Murasaki Lemonade, Es Matcha Latte, Es Hojicha, Es Cokelat Matcha, Es Cokelat.
Suasana ruang kedai Kopi Konnichiwa, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Selasa, 10 Desember 2019. TEMPO/Bram Setiawan
Hernando menganggap kedai kopi ala Jepang memiliki peluang untuk diminati di Indonesia. Ia pun berencana membuka 50 kedai di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). "Saat ini masih tahap negosiasi," ucapnya.
Di luar Jabodetabek, Kopi Konnichiwa juga berencana membuka 10 kedai yang terbagi di Kudus, Pati, Semarang, Malang.