Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kopi, Wanita, dan Kandung Kemih

16 Juli 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anda senang minum kopi? Sebaiknya simak hasil riset tim ilmuwan dari Universitas Brown, Rhode Island, Amerika Serikat. Tim ini menyimpulkan, perempuan penggemar berat kopi—lebih dari empat cangkir sehari—berisiko dua kali lipat terkena kerusakan saluran kemih.

Segala yang berlebihan memang cenderung berdampak negatif, tak terkecuali dalam hal mengonsumsi kopi. Kafein, yang bekerja sebagai diuretik atau memudahkan pengeluaran urine, ternyata sekaligus berpotensi melemahkan otot kandung kemih. Hasil temuan ini dipublikasikan dalam Obstetrics and Gynecology edisi Juli. Hanya, riset ini belum bisa mengetahui bagaimana mekanisme kafein sampai bisa melemahkan otot. Yang pasti, lemahnya otot ini berbuntut pada kerusakan sistem kontrol pengeluaran air seni. Selanjutnya, seperti dijelaskan Lily Arya, pemimpin riset, penggemar kopi akan menderita kerusakan saluran kemih.

Riset tim Universitas Brown ini melibatkan 131 perempuan yang kandung kemihnya tidak stabil dan 128 perempuan sehat. Kesemua responden melaporkan kebiasaan minum sehari-hari—teh, kopi, cola, atau cokelat—baik yang mengandung kafein maupun tidak. Hasilnya, perempuan yang mengonsumsi rata-rata 484 miligram kafein—sekitar 3-4 cangkir kopi—tiap hari memiliki kandung kemih yang tidak stabil. Salah satu gejala ketidakstabilan ini adalah kencing tanpa dapat dikontrol sewaktu tertawa atau batuk-batuk. Sebaliknya, kandung kemih wanita yang meminum satu atau dua cangkir kopi (sekitar 194 miligram kafein) sehari terbukti lebih sehat dan stabil. Berdasar temuan ini, "Sebaiknya hindari konsumsi kafein yang berlebihan," kata Arya. Ia memberi takaran kandungan kafein tiga jenis minuman: kopi tubruk mengandung 128 miligram, kopi instan memiliki 66 miligram, dan teh non-herbal mengandung 38 miligram kafein.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus