Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peradaban manusia dikenal telah mengembangkan berbagai kreasi di bidang ternak. Termasuk rekayasan genetika seperti kawin silang hewan. Proses itu memunculkan variasi hewan baru yang belum ada sebelumnya. Dengan daya kreatifnya, manusia bisa membuat olahan makanan berbagah binatang baru tersebut. Salahsatunya adalah sate blengong. Blengong adalah hewan kawin silang antara bebek (antidae) dengan itik atau mendok (cairina moschata).
Sate blengong merupakan makanan khas dari daerah Brebes yang sangat digemari masyarakat Brebes dan membuat penasaran para wisatawan. Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, sate blengong ini mudah untuk dicari, kebanyakan warung sate blengong dijual mulai dari sore hingga malam. Untuk satu tusuk sate blengong dibanderol mulai dari Rp 4 ribu per tusuk hingga Rp 8 ribu per tusuk, tergantung jenis daging yang digunakan.
Mengutip dari repository.maranatha.edu, sate blengong merupakan hidangan klasik dan masih menjadi kuliner tradisional hingga saat ini. Sate blengong sangat unik dan berbeda dengan sate pada umumnya yang dijual di pasaran. Perbedaan tersebut seperti bentuk tusuk sate yang panjang, ukuran daging blengong yang besar, cita rasa yang dihasilkan, serta penyajiannya yang unik dengan menggunakan kupat glabed.
Selain dagingnya, tulang hewan hasil kawin silang ini pun dapat dijadikan sate. Berbeda dengan daging itik, daging blengong memiliki tekstur daging yang lebih lembut. Dagingnya juga tidak berbau amis seperti daging bebek pada umumnya.
Yang khas dari sate blengong di Brebes, adalah irisan sate yang tipis namun sate dibuat lebih panjang. Panjang sate blengong bisa mencapai 30 hingga 40 cm. Sate ini lebih nikmat bila disajikan dengan kupat glabed lengkap dengan kuah kuning kemerahan yang gurih. Perpaduan lembut daging blengong, kenyalnya kupat dan gurihnya kuah bisa memanjakan lidah di sore hari. Apalagi jika dilengkapi dengan taburan bawang merah goreng, serta kerupuk dari mie yang renyah.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Pilihan Editor: Nikmatnya Kupat Blengong Khas Tegal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini