Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lidah merupakan organ tubuh yang dikenal dengan fungsinya sebagai perasa makanan. Lidah juga memiliki peran mengaduku-aduk dan mendorong makanan. Lidah juga berfungsi sebagai salah satu alat ucap. Selain itu, lidah juga dapat memberikan sinyal tertentu terkait dengan kondisi tubuh melalui waranya.
Saat melakukan pengecekan kesehatan kerap kali dokter memeriksa warna lidah. Ya warna lidah menjadi salah satu hal yang dapat mengidentifikasikan penyakit tertentu. Dilansir dari laman rumah sakit Siloam warna lidah yang sehat ialah berwarna pink muda, baik itu terang maupun gelap. Namun, pada kondisi tertentu warna lidah bisa jadi bermacam-macam, seperti hitam, ungu, putih, merah, dan lain -lain. Berikut warna-warna lidah yang mengidentifikasikan kondisi kesehatan tertentu.
1. Hitam
Lidah dapat menjadi berwarna hitam dalam kondisi tertentu. Kondisi dimana lidah berubah menjadi berawran hitam disebut juga dengan black hairy tongue. Kondisi tersebut dapat terjadi karena adanya penumpukkan keratin di lidah. Keratin yang menumpuk pada lidah mengakibatkan lidah menjadi berbulu dan berwarna hitam. Adapun sejumlah kondisi yang memicu penumpukkan keratin di lidah, di antaranya kondisi mulut yang kurang terjaga kebersihannya, konsumsi obat-obatan tertentu (antibiotik, tau obat yang mengandung bismuth), kebiasaan merokok, menjalani terapi radiasi area kepala atau leher, menderita diabetes, atau mengidap penyakit HIV.
2. Ungu
Lidah yang berwarna ungu mengindikasikan kondis tertentu, di antaranya gangguan pada jantung, paru-paru, atau pembuluh darah. Selain itu, kondisi lingkungan dengan suhu dingin yang ektrem juga menyebabkan lidah tampak lebih ungu. Hal tersebut dapat terjadi karena pembuluh darah menyempit. Pada sebagaian kasus lidah ungu juga menjadi tanda penyakit kawasaki, yakni kondisi yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.
3. Putih
Lidah berwarna putih dapat diakibatkan oleh berbagai sebab mulai dari dehidrasi, iritasi, kebiasaan merokok, infeksi jamur, sariawan. Jamur yang biasanya menyerang lidah dan menyebabkan lidah berwarna putih di antaranya jamur candida dan lichen planus oral. Warna putih yang muncul pada lidah dapat berbentuk garis-garis, bercak, atau pola berenda.
4. Abu-abu
Kondisi lidah abu-abu dapat terjadi pada pasien orang yang emiliki kebiasaan merokok atau konsumsi obat tertentu. Selain itu, penelitian pada 2017 mengungkapkan bahwa 43,5 persen penderita eksim memiliki lidah berwarna abu-abu. Lidah dapat berwarna abu-abu di bagian batasa area merah utama pada lidah.
5. Kuning/Hijau/ Orange
Lidah yang berwarna kuning, hijau, atau orange mengindikasikan penumpukan bakteri di dalam mulut. Penumpukan baketri dapat terjadi karena kondisi mulut yang kurang bersih dan kondisi mulut yang kering. Pada sebagian kasus penumpukkan bakteri pada mulut lebih mudah terjadi karena papila yang besar. Selain itu, kondisi lainnya yang dapat menyebabkan lidah berwarna kuning adalah adanya penyakit kuning.
6. Merah
Lidah dapat berwarna kemerahan karena berbagai penyebab, diantaranya adalah penyakit Kawasaki. Lidah penderita penyakit kawasaki akan menjadi merah dan membengkak. Kondisi tersebut disebut juga dengan strawberry tongue. Selain itu, kondisi yang menyebabkan lidah berwarna merah ialah kekurangan vitamin B, alergi terhadap makanan tertentu, atau penyakit radang lidah.
7. Biru
Lidah juga dapat mengeluarkan semburat yang berwarna kebiruan. Kondisi tersebut dapat terjadi akibat tubuh yang mengalami kekurangan oksigen di dalam darah. Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kekurangan oksigen di dalam darah, seperti kekurangan oksigen dari paru-paru, penyakit pembukuh darah, kelainan darah, dan penyakit ginjal.
Itulah macam-macam perubahan warna lidah dan penyebabnya. Perubahan warna lidah tidak sepenuhnya dapat dicegah, Namun, risiko perubahan warna lidah bisa dikurangi dengan cara menjaga kesehatan mulut, konsumsi air putih yang cukup, dan hindari merokok.
Pilihan Editor: Sederet Masalah Kesehatan Donald Trump yang Jadi Sorotan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini