Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kulit Wajah Memerah Setelah Pakai Retinol, Ini Tips Mengatasinya

Mungkin saja ketika memakai produk perawatan kulit yang mengandung Retin-A sebelum tidur dan ketika bangun kulit wajah menjadi merah

23 Juli 2018 | 15.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Retinol sangat digemari di dunia kecantikan karena sifatnya yang dapat mengatasi anti penuaan dan jerawat. Bahan ini dapat ditemukan dalam beberapa bentuk atau secara keseluruhan dalam produk perawatan kulit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Retinol merupakan bahan kimia yang sangat kuat yang bisa menimbulkan reaksi yang kuat juga pada jenis kulit tertentu. Jadi mungkin saja ketika memakai produk perawatan kulit yang mengandung Retin-A sebelum tidur dan ketika bangun kulit wajah menjadi merah.

Apa yang harus dilakukan? "Jangan mencoba memakai masker yang mengklaim 'menenangkan'," saran dokter kulit Matthew Zirwas. Pada titik ini, kulit sangat sensitif sehingga tidak perlu memanjakannya dengan formulasi kosmetik apapun. Sebagai gantinya, tenangkan kulit dengan kompres dingin.

Celupkan kain lap ke dalam dua gelas air dan seperempat sendok teh cuka sari apel , yang akan membuat kulit sedikit lebih asam, sehingga mengurangi iritasi. Letakkan kompres pada wajah selama 10 menit. Setelah selesai, campurkan larutan gliserin organik dan air sama bagian dan oleskan pada wajah. Setelah itu oleskan minyak kelapa organik.

"Pastikan mengunakan virgin coconut oil yang melalui proses cold-prressed, karena proses pemurnian menghilangkan banyak senyawa bermanfaat," kata Zirwas seperti dilansir dari Women’s Health. Ulangi prosesnya dua atau tiga kali sehari sampai bengkak mereda.

Jika rasa sakit dan pembengkakan semakin parah sampai mempengaruhi seluruh tubuh, berlangsung selama lebih dua minggu, atau disertai gejala dan gejala lain-kelelahan ekstrim, penurunan berat badan, perubahan kebiasaan buang air besar atau kecil, segera temui dokter. Hal ini bisa menjadi kondisi yang lebih serius. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus