Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

Sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan gejala berbeda pada setiap orang, begitu juga keparahannya, juga jenis ubur-ubur yang menyengat.

8 Juli 2024 | 21.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ubur-Ubur Kotak, binatang dengan bisa paling beracun di dunia. (Sydney.edu.au/AAP Photo/Kelvin Aitken)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berwisata ke pantai saat cuaca cerah memang menyenangkan. Namun berhati-hatilah jika berenang atau bermain di laut, jangan sampai tersengat ubur-ubur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan gejala berbeda pada setiap orang, begitu juga keparahannya, juga jenis ubur-ubur yang menyengat. Namun bila tersengat ubur-ubur dewasa, sakitnya bisa sangat menyiksa, jelas Dr. Jill Grimes, penulis The ULTIMATE College Student Health Handbook.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Reaksi teringan adalah bentol kecil kemerahan," ujar dermatolog Dr. Luke Maxfield kepada USA Today.

Jika reaksi tubuh agak lambat, maka sengatan ubur-ubur akan menyebabkan peradangan dan hiperpigmentasi, kata Maxfield. Reaksi parahnya adalah luka melepuh yang sangat perih dan bila sengatan itu beracun akan menyebabkan nekrosis di kulit.

Cara mengatasi
Saat merasa tersengat ketika berenang, segera keluar dari air, saran Grimes. Luka dan rasa perih bisa diatasi dengan cara tradisional, yakni mengencingi area terdampak meski dari sisi medis tak dianjurkan, ujar Maxfield, karena dikhawatirkan sisa bisa justru semakin beracun.

Membilas luka dengan air laut juga tak akan membantu karena tak dapat menyingkirkan racun. Jika masih ada sisa tentakel yang menempel di kulit, Grimes menyarankan tak membuangnya dengan jari. 

"Lebih baik gunakan pinset atau sisi kartu kredit," kata Grimes.

Sementara untuk meredakan rasa gatal, gunakan kompres dingin untuk menghilangkan rasa tak nyaman. Jangan langsung menempelkan es ke kulit tapi bungkus dengan handuk untuk mengompres. 

Anda juga bisa menggunakan salep oles di kulit yang tersengat. Namun bila yang disengat wajah atau area genital, periksakan ke dokter. Anda juga minum obat seperti antihistamin seperti diphenhydramine, fexofenadine, loratadine, dan cetirizine.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus