Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak muda di Depok punya tempat nongkrong baru dengan nuansa ala Santorini dan Bali. Tempat bernama M District ini terletak di Jalan Margonda Raya Nomor 488.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chief Executive Officer atau CEO M District, David Hans Wijaya mengatakan pengunjung bisa menikmati tiga layanan sekaligus di sana. Ada tempat makan dengan menu kuliner Nusantara bernama Dapoer Djoeang, ngopi cantik dan ganteng di Kopi Kotak, dan belanja di Bursa Sajadah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
M District memiliki desain interior ala pantai seperti di Santorini, Yunani, dan Bali. Menurut David, nuansa ini sedang hype di kalangan anak muda. "Sebab tak semua orang punya waktu dan uang untuk bertamasya ke Santorini maupun Bali," kata David dalam keterangan tertulis, Sabtu 8 Mei 2021. "Siapapun yang rindu menikmati suasana outdoor di sana, bisa datang ke M District."
Restoran Dapoer Djoeang menyediakan aneka makanan 'berat', di antaranya iga penyet, gurame fillet, ricebowl tradisional. Untuk minuman, tersedia beragam jamu hingga jus buah. Harganya mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 80 ribuan. Dekorasi lampu cantik, tanaman hijau, dan pilihan makan di luar ruangan membuat pengunjung lebih leluasa menentukan spot bersantap.
Restoran Dapoer Djoeang di M District, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Dok. M District
Restoran Dapoer Djoeng mampu menampung hingga 400 pengunjung. Buat yang ingin menggelar pesta pernikahan atau acara lainnya, menurut David paketnya dimulai dari harga Rp 19,5 juta.
Setelah makan, pengunjung bisa lanjut dengan belanja di Bursa Sajadah. Toko ini menyediakan beragam perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji umrah, seperti di Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Kami mengusung konsep one stop shopping," kata CEO Bursa Sajadah, Heera Vasandani.
"Biasanya orang ke Tanah Abang untuk membeli perlengkapan haji dan umrah. Berkeliling naik turun ke banyak lantai untuk mencari sajadah, kurma, dan lain-lain. Di sini sudah kami siapkan di satu tempat," tutur Heera. Toko Bursa Sajadah di M District Margonda ini adalah cabang ke-12. Harga berbagai produk di toko itu mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 4 juta-an.
M District di Jalan Margonda Depok. Dok. M District
Seusai berbelanja, pengunjung M District bisa mampir ke kedai Kopi Kotak. Kedai kopi ini menyuguhkan kopi dari petani di Sumatera. Ada juga camilan tradisional, seperti singkong, getuk, pisang goreng, dan cireng, yang bekerja sama dengan UMKM Bandung. "Kami hadir dengan harga terjangkau dan suasana outdoor yang membuat pengunjung merasa aman dan nyaman saat pandemi," kata Kopi Kotak Hady Kuswanto.
Lokasi M District cukup strategis untuk pengunjung yang datang dengan naik kereta, sepeda motor, atau mobil. Bagi penumpang KRL, turun di Stasiun Universitas Indonesia kemudian berjalan ke jembatan penyeberangan arah Apartemen Evenciio.
Untuk yang mengggunakan sepeda motor atau mobil, dari arah Jakarta langsung masuk ke jalur lambat Jalan Margonda selepas tugu 'Selamat Datang di Depok'. Perhatikan bangunan ikonik berwarna putih ala Yunani dengan logo Dapoer Djoeang di sebelah kiri jalan. Lahan parkir M District di Depok ini mampu menampung 250 sepeda motor dan 30 mobil.
Baca juga:
Suami Istri ini Membangun Masjid Kubah Emas Seluas 8 Ribu Meter Per Segi