Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Malam puncak pemilihan Miss Universe 2019 berlangsung di Atlanta, Amserika Serikat, pada Ahad, 8 Desember 2019, atau Senin pagi waktu Indonesia Barat. Pemenang ajang pemilihan ini akan mengenakan mahkota baru senilai US$ 5 juta atau sekitar Rp 70 miliar yang dirancang produsen perhiasan asal Lebanon, Mouawad Jewelry.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diberi nama Power of Unity, mahkota ini dirancang berbentuk untaian dedaunan yang terbuat dari emas 18 karat dengan lebih dari 1.770 berlian yang totalnya 167 karat. Bagian tengahnya dihiasi dengan berlian kenari keemasan 62,83 karat, diapit dengan berlian lebih kecil dari batu yang sama.
Tiara Miss Universe 2019 (Instagram @mouawadjewelry)
CEO Miss Universe Paula Shugart mengatakan telah membahas berkolaborasi dengan Mouawad untuk pembuatan mahkota Miss Universe selama bertahun-tahun, tetapi baru bisa terwujud tahun ini. "Keluarga Mouawad telah merancang beberapa (mahkota) yang luar biasa untuk kerajaan di seluruh dunia," kata Shugart.
Mahkota ini memiliki filosofi kekuatan perempuan. Motif daun dan tanaman merambat mewakili tujuh benua dan keterikatan masyarakat di seluruh dunia. "Itu menjadi mahkota yang tidak hanya cocok untuk seorang ratu, tetapi membawa pesan kuat tentang wanita yang bersatu di seluruh dunia untuk berbuat baik," kata Pascal Mouawad, CEO Mouawad Jewelry.
Power of Unity merupakan tiara kelima yang digunakan oleh Miss Universe dalam 15 tahun terakhir. Miss Universe Catriona Grey yang dinobatkan tahun lalu dimahkotai dengan Mikimoto Crown, yang diciptakan oleh perusahaan mutiara Jepang. Mahkota itu didesain dengan motif phoenix yang meninggi, memulai debutnya pada 2002 untuk peringatan 50 tahun kontes dan pensiun pada 2007 sebelum kembali digunakan pada 2017. Mahkota emas halus yang dirancang oleh CAO Fine Jewellers digunakan pada 2008, diikuti oleh Diamond Nexus Crown 2009 hingga 2013.
Satu dari 90 kandidat Miss Universe 2019 dari seluruh dunia akan mengenakan mahkota Power of Unity pada 8 Desember atau 9 Desember waktu Indonesia Barat. Indonesia diwakili oleh Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull.
AJC.COM | INSTAGRAM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini