Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Makan Buah Durian Bersama Manggis, Aman untuk Tubuh?

Ada beberapa orang yang takut mengkonsumsi manggis dengan buah durian sekaligus. Apa dampak kesehatannya?

11 Juli 2020 | 21.57 WIB

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada anjuran khusus dari sisi nutrisi untuk memasangkan manggis dengan durian. Juga tidak ada salahnya memakan buah manggis, baik dengan atau tanpa durian. Hal itu disampaikan ahli diet dari Singapura, Jaclyn Reutens.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dari sudut pandang medis, kandungan Vitamin C manggis adalah keuntungan, menyediakan bagi tubuh antioksidan yang larut dalam air (mudah diserap), sekaligus menangkal infeksi dan membersihkan radikal bebas yang berbahaya dan proinflamasi yang berbahaya,” kata dokter di DTAP Clinic Bencoolen, Singapura, Benjamin Loh seperti dikutip dari Channel News Asia.

Ilustrasi foto Durian.[CNN]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Manggis juga memiliki vitamin B kompleks seperti tiamin, niasin, dan folat untuk memudahkan tubuh memetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.

Bagaimana dengan kandungan gizi durian? Rata-rata, setiap satu biji mengandung daging memuat: 45 kalori, 8,4 gram karbohidrat, 0,7 gram protein, 1 gram lemak, 0,8 gram serat, 112 miligram kalium, 8 miligram magnesium, 7 miligram vitamin C. "Varietas durian pahit sedikit lebih rendah kalori karena kandungan karbohidratnya lebih rendah daripada varietas yang lebih manis," tutur Reutens.

Meskipun begitu, ini bukan alasan mengonsumsi berlebihan durian varietas pahit karena masih merupakan buah yang padat energi. Bagi mereka yang menyandang diabetes, karbohidrat dalam durian akan menyebabkan kenaikan tajam kadar gula darah mereka.

Di sisi lain, durian yang tinggi lemak, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada buah lainnya. "Jika kita memakannya terlalu cepat, yang saya yakin sebagian besar dari kita lakukan ketika sedang musim, ada kemungkinan makan berlebihan. Karena itu, beberapa gangguan pencernaan mungkin terjadi," kata Reutens.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus