Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petai termasuk jenis polong-polongan yang biasa diolah untuk beberapa kuliner Nusantara. Tapi, tak semua orang suka menyantap petai, karena aromanya yang pekat. Aroma petai bersumber dari kandungan asam amino yang terdapat unsur sulfur.Walaupun aromanya membuat orang enggan menyukai petai, namun polongan itu punya manfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Platform informasi kesehatan Dr Health Benefits menjelaskan berbagai manfaat petai. Berikut beragam manfaat petai untuk kesehatan.
- Relaksasi
Petai memiliki kandungan zat triptofan yang membuat tubuh menjadi rileks. Hal itu mempengaruhi suasana hati dan keadaan emosional. kandungan vitamin B, khusunya B1 dalam petai juga membantu mengatur kadar gula darah.
- Mencegah anemia
Petai memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Kandungan itu mencegah gejala anemia, seperti lesu, tidak bertenaga, pusing, mual
- Meningkatkan kemampuan kognitif
Petai memiliki kandungan potasium yang tinggi. Konsumsi petai dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif seseorang, termasuk kemampuan mengingat dan pola merasakan melalui indra.
- Mengurangi begah
Konsumsi petai menimbulkan efek antasid yang dapat mengurangi rasa sesak, karena terlalu kenyang.
- Menjaga kesehatan lambung
Mengonsumsi petai mentah, tidak akan menimbulkan efek buruk bagi lambung. Biji petai cenderung dapat menetralkan asam lambung. Petai juga bermanfaat mencegah infeksi lambung.
- Sumber vitamin C
Petai mengandung vitamin C, walaupun tak setinggi buah-buahan yang rasanya masam. Vitamin C bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati sariawan, gusi berdarah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SITI NUR RAHMAWATI