Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Manfaat Jujur pada Diri Sendiri meski Perasaan Terluka

Terus-menerus menjaga perasaan orang lain sementara perasaan sendiri kita tahan tentu tidak baik. Lalu, apa yang perlu dilakukan?

21 Juni 2023 | 15.47 WIB

Ilustrasi menangis. REUTERS/Susana Vera
Perbesar
Ilustrasi menangis. REUTERS/Susana Vera

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berpendapat terlalu menuruti suara hati dalam melakukan sesuatu itu tidak baik. Terlebih jika akibatnya melukai perasaan orang lain. Tapi terus-menerus menjaga perasaan orang lain sementara perasaan sendiri kita tahan juga tidak baik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh sebab itu, cobalah sekali-sekali bertindak sesuai kata hati. Meski dampaknya tak selalu baik, ada kalanya kita harus menunjukkan siapa diri sebenarnya dan berikut beberapa alasannya menurut India Times.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Biarkan orang tahu siapa kita
Jangan khawatir menunjukkan sisi teraneh atau terburuk dari diri kita karena orang juga ingin tahu seperti apa kita.

Temukan teman sejati
Banyak orang yang ingin dekat dengan kita dengan alasan yang semu. Misalnya, karena kita cantik, kaya, atau mereka tak punya teman lain. Menggunakan hati akan menggiring kita pada teman sejati.

Berani berkata dan bertindak
Tak perlu takut bersikap jujur dan jauh dari pura-pura. Kita bisa menjadi diri sendiri dan mengatakan atau melakukan hal-hal yang diinginkan.

Cintai sepenuh hati
Kita harus melakukan sepenuh hati bila mencintai seseorang atau tidak sama sekali.

Lebih peduli
Sebagai orang yang pandai menunjukkan perasaan, kita juga harus bisa menunjukkan empati atau kepedulian pada orang lain.

Tunjukkan keberanian
Banyak orang bilang terlalu memakai hati itu adalah kelemahan. Padahal, menunjukkan sisi lemah itu justru keberanian yang luar biasa dan tak semua orang mampu melakukannya.

Jujur
Menurut orang, musuh yang jujur lebih baik daripada teman palsu. Karena itu, kita tak perlu takut bersikap jujur mengenai urusan yang disuka atau tidak, apakah dampaknya menimbulkan rasa suka atau tidak dari orang lain.

Berani menunjukkan perasaan
Dengan membiarkan air mata mengalir, kita telah melepaskan beban dalam hati dan sesuatu yang melukai. Mungkin kita akan merasa lebih baik setelah menangis.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus