Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Manfaat Rempah Buah Pala dari Kaya Antioksidan, Turunkan Gula Darah, hingga Buat Kesehatan jantung

Pala merupakan rempah asli dari Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat lain dari buah pala.

21 Juni 2024 | 09.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi biji pala. dok.TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang menarik para penjelajah dunia untuk berlayar ke Indonesia adalah rempah-rempah. Pala menjadi salah satu rempah favorit para penjajah dari mulai portugis hingga Belanda. Hal ini karena aroma buah pala dan rasanya yang unik membuat rempah ini mahal dipasaran. Pala digunakan sebagai bahan kosmetik dan dijual sebagai mentega pala, juga diambil minyaknya untuk essential oil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pun hingga saat ini buah pala dengan nama latin Myristica fragrans masih digunakan sebagai bahan masakan makanan khas beberapa daerah di Indonesia. Selain karena memberikan cita rasa yang unik pala juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Bahkan pala sudah digunakan dalam resep obat-obatan tradisional India sejak ribuan tahun lalu. Berikut sederet khasiat pala bagi kesehatan:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kaya Antioksidan

Dilansir dari Verywell Health, antioksidan merupakan zat yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif. Antioksidan dalam pala juga bermanfaat untuk anti-inflamasi dan mencegah peradangan kronis. Selain itu, di dalam pala juga terkandung berbagai nutrisi mulai dari vitamin, arotenoid, beta-karoten dan beta-cryptoxanthin, terpenoid, alkaloid, flavonoid, lignan, dan senyawa fenolik. 

2. Memiliki Sifat Antibakteri

Dikutip dari Healthline buah pala telah terbukti memiliki manfaat antibakteri, terutama terhadap bakteri strain yang berpotensi membahayakan tubuh. Kandungan senyawa seperti miristisin dan metil eugenol terdapat dalam minyak pala dapat melawan bakteri, terutama bakteri penyebab gigi berlubang dan penyakit pada gusi. Dalam sebuah riset ditemukan bahwa ekstrak pala menunjukkan efek antibakteri yang kuat terhadap bakteri S treptococcus mutans dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan bakteri lainnya, termasuk Porphyromonas gingivalis. 

3. Dapat Meningkatkan Kontrol Gula Darah.

Uji coba pala pada tikus pernah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa pengobatan dengan ekstrak pala dosis tinggi secara signifikan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi pankreas. Hal ini karena pala mengandung senyawa bioaktif yang sifatnya menstabilkan gula dan mengurangi resistensi insulin. Pala mungkin membantu dalam mengoptimalkan produksi insulin di pankreas. Sehingga pala baik untuk para penderita diabetes tipe II.

4. Meredakan rasa sakit

Melansir dari Medicinenet pala mengandung minyak atsiri dengan monoterpen, termasuk di dalamnya ada sabinene, terpineol, dan pinene. Zat-zat ini terbukti mengurangi rasa sakit dan membantu regenerasi sel dengan meningkatkan sirkulasi darah ke daerah yang terkena. Konsumsi pala secara teratur dapat bermanfaat bagi orang yang menderita kekakuan dan nyeri sendi.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Masih dari laman yang sama, manfaat buah pala telah terbukti dan digunakan dalam pengobatan kuno untuk mengurangi stres dan mengobati insomnia atau sulit tidur. Menambahkan sejumput pala ke dalam susu hangat masih menjadi praktik umum untuk meningkatkan kualitas tidur. Hal ini karena pala mengandung fitonutrien yang membantu meningkatkan kadar serotonin dan meningkatkan relaksasi. Pala juga tinggi akan magnesium yang berperan dalam memperbaiki suasana hati.

 6. Baik untuk kesehatan jantung

Pada minyak pala kaya akan kandungan zat mikronutrien yang dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kandungan zat lain dalam pala diantaranya ada, vitamin C yang berfungsi meningkatkan kesehatan pembuluh darah, tembaga membantu menyeimbangkan tekanan darah dan mempertahankan detak jantung normal, kalsium dan zat besi juga membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu juga ada kandungan potasium dan mangan. 

Meskipun demikian, buah pala memiliki zat yang berpotensi beracun yang disebut miristisin. Bila dikonsumsi berlebihan, miristisin dapat menyebabkan halusinasi dan mulut kering. Menurut penelitian, bahkan 5 gram pala bubuk (1-2 mg miristisin), sudah cukup untuk menghasilkan efek halusinogen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus