Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang anak merasa malu bila diminta tampil di depan banyak orang. Dokter anak sekaligus penulis buku berjudul Mommyclopedia, Panduan Lengkap Merawat Batita, Meta Hanindita, memberikan tip dalam melatih rasa percaya diri anak sejak anak berusia di bawah tiga tahun.
Baca: Heboh Nikita Mirzani di Instagram, Tilik Etika di Media Sosial
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meta menjelaskan bahwa memiliki anak dengan rasa percaya diri akan merasa dicintai. "Anak juga akan tumbuh menjadi seseorang yang bahagia dan produktif," kata Meta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini hal yang sebaiknya dilakukan orang tua.
1. Berikan batita Anda pilihan
Buat batita Anda merasa didengar dengan memberikannya pilihan. Sebagai contoh, tanyakan kepada anak apakah ia ingin nasi goreng atau bubur ayam untuk sarapan. Membuat pilihan sederhana dapat mempersiapkan diri anak membuat pilihan yang lebih rumit kelak.
Murid-murid TK Kemala Bhayangkara 54 Surakarta berjoged bersama dalam Car Free Day di Surakarta, Jawa Tengah, 31 Mei 2015. Aksi murid-murid TK tersebut untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan melatih jiwa sosial mereka saat berinteraksi dengan publik. TEMPO/Bram Selo Agung
2. Jelaskan pandangan bahwa tidak ada orang yang sempurna
Jangan lupa menjelaskan bahwa tidak ada yang mengharapkan dia sempurna. Cara Anda merespons kesalahan anak akan menentukan pula caranya bereaksi terhadap kesalahan atau kegagalan.
Baca: Mau Sehat? Hindari Jenis Pakaian Ini
3. Berikan batita Anda tanggung jawab
Minta dia melakukan rutinitas harian sederhana, seperti membuang sampah atau membereskan mainan.
4. Berikan pujian saat dia berani melakukan sesuatu
Berikan pujian misalnya saat anak bisa menjawab namanya ketika ditanya orang asing.
Sebaliknya, untuk terus mengembangkan rasa percaya dirinya, sebaiknya orang tua tidak melakukan hal ini:
1. Jangan membandingkan batita Anda dengan teman sebayanya
Fokuslah pada kelebihannya, dan hindari membandingkannya dengan anak lain.
Baca: Emosi Stabil Saat Puasa dengan Latihan Meniup Bola Sabun
2. Jangan memaksakan batita
Saat dia malu dan membutuhkan waktu untuk bersosialisasi, berilah dia waktu dan jangan memaksakan. Makin Anda memaksakannya, makin dia menjadi takut dan tidak percaya diri.
3. Jangan melakukan segala sesuatu untuknya
Bersabarlah dan biarkan anak mengerjakan sesuatu sendiri. Walaupun memakan waktu lebih lama, dengan hasil yang pastinya tidak sempurna, ini dapat melatih kepercayaan diri anak.