Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Apa itu Kleptomania dan Ciri-cirinya

Kleptomania adalah kondisi mental ketika seseorang merasakan dorongan tak terkendali untuk mencuri sesuatu. Ini ciri-ciri kleptomania?

2 Desember 2022 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kleptomania. Foto : Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kleptomania adalah penyakit mental. Pengidapnya selalu merasakan dorongan kuat untuk mencuri. Apa ciri-ciri dari kleptomania?

Dikutip dari laman Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang, kleptomania berasal dari dua kata berbahasa Yunani, yakni kleptest yang berarti pencuri dan mania yang berarti kegilaan.

Kleptomania merupakan suatu kondisi mental di mana seseorang dengan kondisi tersebut tidak mampu menahan dorongan untuk mencuri atau mengambil tanpa izin suatu benda. Biasanya, benda yang diambil sebetulnya tidak dibutuhkan dan umumnya tidak bernilai tinggi.

Baca : Kleptomania, Penyakit Doyan Mencuri Bisa Disebabkan Hormon dan Stres

Umumnya kleptomania terbentuk di masa remaja, namun ada juga yang muncul setelah dewasa. Para penderita kleptomania kerap melakukan aksinya di tempat umum, seperti di warung atau toko, namun sebagian ada juga yang mengutil dari rumah teman. Gangguan ini bisa menimpa anak-anak, remaja, atau dewasa. Meski jarang terjadi, kleptomania juga bisa dialami pada usia tua.

Perlu diketahui, kleptomania berbeda dengan pencurian yang dilandasi motif kriminal. Mengutip dari my.clevelandclinic.org, gejala utama kleptomania adalah seseorang bertindak berdasarkan dorongan atau kebutuhan yang tak tertahankan untuk mencuri barang atau benda. 

Merujuk dari Mayo Clinic, adapun gejala kleptomania mungkin termasuk:

1. Penderita kleptomania tidak mampu untuk menahan dorongan yang kuat untuk mencuri barang yang tidak dibutuhkan

2. Penderita kleptomania akan merasakan peningkatan ketegangan, kecemasan, atau gairah yang mengarah pada pencurian

3. Penderita kleptomania merasa senang, lega atau puas saat mencuri

4. Merasa sangat bersalah, menyesal, membenci diri sendiri, malu atau takut ditangkap setelah pencurian

5. Kembalinya dorongan dan pengulangan siklus kleptomania

6. Penderita kleptomania umumnya melakukan aksinya secara spontan dan seorang diri, berbeda dengan pencuri kriminal yang sering melibatkan orang lain, dan menyusun rencana sebelum mencuri. Barang yang dicuri juga jarang digunakan untuk dirinya sendiri. Penderita kleptomania umumnya membuang barang curian tersebut, atau memberikannya ke teman atau keluarga.

RINDI ARISKA

Baca : Cara Menyikapi Orang yang Memiliki Penyakit Kleptomania

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus