Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mengenal Charcoal dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Charcoal merupakan arang yang telah diolah dengan cara dipanaskan dengan oksigen bersuhu tinggi hingga warna dan teksturnya berubah jadi bubuk hitam.

19 Oktober 2022 | 05.58 WIB

Aweng (67) menyelesaikan pembuatan arang kayu di Desa Kertawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa 18 Mei 2021. Arang tersebut dijual Rp2.300 per Kg yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Aweng (67) menyelesaikan pembuatan arang kayu di Desa Kertawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa 18 Mei 2021. Arang tersebut dijual Rp2.300 per Kg yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan arang biasa, charcoal yang memiliki warna hitam pekat sama sekali tidak mengandung kotoran. Pun jika dipatahkan, bekas patahannya terlihat mengkilat. Karena kaya akan manfaat, kini banyak bermunculan produk-produk berbahan baku utama ekstrak charcoal.

Apa Itu Charcoal

Melansir Sciencedirect, charcoal atau biasa dikenal sebagai arang aktif merupakan arang yang telah diolah dengan cara dipanaskan dengan oksigen bersuhu tinggi hingga warna dan teksturnya berubah menjadi bubuk hitam. Lantaran warnanya yang hitam pekat, memiliki kemampuan daya serap yang sangat tinggi terhadap warna, bau, zat beracun, dan lainnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selain itu, penelitian yang dipublikasikan National Library of Medicine menemukan, tekstur arang yang berpori memiliki muatan listrik negatif yang menyebabkannya menarik molekul bermuatan positif, seperti racun dan gas. Ketika cairan atau gas melewati arang aktif ini, mereka mengikatnya melalui proses yang dikenal sebagai adsorpsi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Secara umum, charcoal digunakan untuk bahan baku kosmetik, medis, hingga industri kuliner. Berdasarkan bahan bakunya, charcoal terbagi ke dalam tujuh kelompok. Antara lain vegetable charcoal, coconut charcoal, sugar charcoal, wood charcoal, animal charcoal, coses, dan furnace black. Di Indonesia, jenis coconut charcoal menjadi komoditas ekspor unggulan dari produk olahan kelapa, mengutip Export Hub. 

Manfaat Charcoal untuk Kesehatan 

Berikut beberapa manfaat charcoal untuk kesehatan sebagaimana dilansir dari Healthline:

1. Pengobatan Anti-racun 

Arang aktif telah digunakan sebagai pengobatan antiracun darurat sejak awal 1800-an. Zat ini dapat digunakan untuk mengobati overdosis dari obat resep dan obat bebas seperti aspirin, asetaminofen, dan obat penenang. Studi menunjukkan bahwa menelan 50-100 gram arang aktif dalam waktu 5 menit setelah minum obat dapat mengurangi kemampuan orang dewasa untuk menyerap obat itu hingga 74 persen.

2. Meningkatkan Fungsi Ginjal 

Penelitian berjudul “The effect of activated charcoal on adenine-induced chronic renal failure in rats” menunjukkan charcoal dapat meningkatkan fungsi ginjal dengan mengurangi jumlah produk limbah yang harus disaring. Ini mungkin sangat bermanfaat bagi orang dengan penyakit ginjal kronis.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol 

P Kuusisto dalam penelitiannya “Effect of activated charcoal on hypercholesterolaemia”, mengonsumsi 24 gram arang aktif per hari selama 4 minggu menurunkan kolesterol total. Jadi, charcoal yang memiliki ciri hitam pekat ini ternyata kaya akan manfaat. 

HARIS SETYAWAN 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus