Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Fobia Sosial, Apakah Anda Memiliki Gejalanya?

Social Anxiety Disorder atau fobia sosial adalah ketakutan yang tak rasional akan pandangan negatif orang lain terhadapnya. Begini gejalanya.

11 September 2022 | 07.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Social Anxiety Disorder (SAD) atau lebih dikenal fobia sosial adalah ketakutan yang tak rasional terhadap pandangan negatif orang lain kepadanya. Penderita akan merasa bahwa semua orang memandangi dan menilai dirinya sehingga mereka cenderung menghindari situasi sosial, seperti berbicara di depan publik, tampil di panggung, bekerja ketika diawasi, makan di tempat umum, dan berkencan, karena khawatir akan berbuat sesuatu yang memalukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari ojs.unud.ac.id, keadaan ini dapat berlangsung terus menerus dan dapat ditimbulkan oleh orang yang mereka kenal. Penderita dapat mengalami kecemasan lebih kuat dari kelompok daripada individual, teman-teman sebaya daripada orang yang lebih tua, orang dengan jenis kelamin yang berbeda, dan orang yang lebih berkuasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada dua tipe fobia sosial, yaitu fobia sosial umum yang lebih parah dimana penderitanya cemas dalam sebagian besar situasi sosial, dan ada pula fobia sosial spesifik yang lebih mudah ditangani karena kecemasan penderita hanya terbatas pada situasi sosial tertentu.

Umumnya, penderita fobia sosial terlihat tidak nyaman, cemas, ragu-ragu dan sulit mengungkapkan pendapat di tengah orang banyak. Namun pada situasi percakapan satu lawan satu menunjukkan keterampilan sosial yang normal. Hal ini dapat menjadi diagnosis diferensial untuk sindrom Asperger penderitanya mengalami kekurangan pada kemampuan berkomunikasi.

Kelainan ini sering terjadi bersamaan dengan rasa depresi. Penderita mungkin mengeluh merasa tertekan karena khawatir berlebihan. Pikiran pasien dipenuhi oleh apa yang orang lain pikirkan mengenai dirinya, bahkan kadang mencapai tingkat delusi. Penderita fobia sosial tingkat lanjut dapat mengurung diri mereka agar tidak bertemu dengan orang lain. Isolasi sosial ini dapat mengarah ke perasaan putus asa, tertekan dan pikiran untuk bunuh diri.

Gejala Fobia Sosial 

Ada beberapa gejala yang dialami dan dirasakan penderita saat fobianya kambuh antara lain:

1. Cemas

2. Malu

3. Merasa rendah diri

4. Bicara gagap

5. Berkeringat

6. Gemetar

7. Dada berdebar

8. Perasaan ingin melarikan diri

9. Berprasangka orang lain berpandangan negatif akan dirinya 

Umumnya cara penderita untuk menanggulangi rasa cemas yang dideritanya, penderita akan melarikan diri dari situasi dengan cara berusaha untuk tidak terlihat, menghindari kontak mata, dan menunjukkan perilaku pengaman.

Perilaku pengaman adalah perbuatan yang dilakukan untuk menyelamatkan diri saat menghadapi situasi yang dicemaskan. Pada fobia sosial biasanya menghindari kontak mata, latihan untuk presentasi, bertanya terlalu banyak, bicara dengan pelan, hingga menutupi bagian ketiak yang berkeringat.

ANNISA FIRDAUSI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus