Mengenal Word of Affirmation, Bahasa Cinta dari Kata-Kata

Dilansir dari Simply Psychology, word of affirmation berfokus pada orang-orang yang senang dan menghargai mendengar pikiran dan emosi orang lain. Bagi orang dengan bahasa cinta word of affirmation, komunikasi yang konsisten dan tulus adalah kunci untuk merasa aman dan dihargai.

Pentingnya Word of Affirmation dalam Hubungan

Mencukil dari laman Calm, word of affirmation menawarkan manfaat psikologis dan emosional bagi hubungan romantis, seperti peningkatan harga diri dan keamanan emosional. Berikut alasan pentingnya word of affirmation dalam hubungan.

1. Manfaat Psikologis

Mengungkapkan cinta melalui kata-kata dapat meningkatkan rasa percaya diri pasangan Anda. Ucapan seperti "Aku bangga padamu" atau "Kamu melakukan pekerjaan yang hebat" memberikan dorongan positif pada harga diri mereka. Hal ini membuat pasangan merasa lebih percaya diri dan mampu menghadapi tantangan.

2. Keamanan Emosional

Word of affirmation memberikan kepastian akan cinta dan komitmen Anda terhadap pasangan. Ucapan-ucapan ini membantu pasangan merasa dihargai dan diperhatikan, sehingga dapat mengurangi kecemasan dan menciptakan rasa stabilitas emosional dalam hubungan.

3. Kepercayaan dan Keintiman

Ungkapan penghargaan dan cinta secara verbal secara rutin menciptakan ruang yang aman untuk komunikasi. Ini memperkuat hubungan emosional antara Anda dan pasangan, membuat keduanya merasa lebih terhubung dan saling memahami.

4. Memperkuat Ikatan

Kalimat sederhana seperti "Aku mencintaimu," "Kamu sangat berarti bagiku," atau "Aku bersyukur atas dirimu" dapat memperkuat hubungan. Kata-kata tersebut mengingatkan pasangan akan cinta dan komitmen yang Anda miliki terhadap mereka.

5. Menciptakan Lingkungan Positif

Hubungan yang dihiasi dengan word of affirmation cenderung lebih mendukung dan harmonis. Pasangan yang merasa dihargai cenderung membalas dengan sikap baik, menciptakan suasana yang positif dalam hubungan.

Contoh Kata-Kata Word of Affirmation

Word of affirmation hadir dalam berbagai bentuk, seperti pujian, sanjungan, frasa positif, rasa terima kasih, kata-kata penyemangat, kata-kata sayang, dan lain-lain. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.

Kata-kata untuk hubungan romantis:

• “Aku mencintaimu.”
• “Kamu sangat berarti bagiku’”
• “Aku senang menghabiskan waktu bersamamu” 
• “Kamu terlihat cantik”
• “Terima kasih sudah ada untukku.”

Kata-kata untuk persahabatan:

• “Aku sangat menghargai persahabatan kita.” 
• “Aku suka saat-saat kita melakukan x.” 
• “Aku selalu bersenang-senang saat kita bersama.”
• “Terima kasih sudah ada untukku.” 
• “Itu terlihat bagus di kamu!”

Word of affirmation dalam lingkungan pekerjaan:

• “Terima kasih atas bantuanmu dalam x.”
• “Saya sangat bangga padamu atas prestasimu.”
• “Saranmu bagus sekali.” 
• “Saya sangat senang melihatmu mencapai tujuanmu.”
• “Kamu melakukannya dengan sangat baik, kerja bagus!”

Ciri Orang yang Bahasa Cintanya Word of Affirmation

Menurut Couply, terdapat beberapa ciri orang yang memiliki bahasa cinta word of affirmation.

1. Sensitif

Orang dengan bahasa cintanya word of affirmation cenderung sensitif secara emosional. Kata-kata positif membuat mereka merasa luar biasa, sementara kritikan dapat menghancurkan meskipun tidak dimaksudkan dengan jahat. Kata-kata yang menguatkan sangat memengaruhi rasa harga diri mereka.

2. Komunikatif

Orang yang menyukai kata-kata penegasan juga merupakan komunikator yang baik. Mereka merasa wajar untuk memuji orang yang mereka cintai secara terbuka dan cenderung memberikan pujian secara cuma-cuma. Ekspresi membangun koneksi bagi mereka.

3. Mengidealkan Pasangannya

Orang yang bahasa cintanya berorientasi pada kata-kata cenderung mengidealkan pasangan. Mereka berfokus pada kualitas luar biasa dari orang yang mereka cintai dan mengabaikan ketidaksempurnaan yang mungkin diperhatikan orang lain.