Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Menguak Mitos Angkat Besi Membuat Tubuh Pendek pada Anak

Anggapan angkat besi dapat membuat tubuh menjadi pendek adalah sebuah hal yang keliru.

26 Juli 2021 | 11.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan beraksi saat cabang angkat besi kelas 61 kg dalam ajang Olimpiade 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 25 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat umum sering beranggapan bahwa olahraga angkat besi bisa mengakibatkan tubuh menjadi pendek. Tak sedikit orang tua yang melarang anaknya mengikuti olahraga ini karena khawatir menghambat pertumbuhannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari situs resmi Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), angkat besi dapat membuat tubuh pendek adalah anggapan yang keliru. “Belum ada hasil penelitian yang bisa membuktikan bahwa angkat besi dapat membuat tubuh menjadi pendek,” tulis ahli gizi Tri Oktariani seperti dikutip Tempo, Senin, 26 Juli 2021.

 

Tinggi tubuh seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetik, asupan gizi, dan jenis olahraga yang dilakukan. Semakin bagus pola makan dan olahraga yang dilakukan, maka akan semakin baik pula tumbuh kembang anak.

 

Sebenarnya, angkat besi boleh-boleh saja dilakukan untuk anak-anak, asalkan prosesnya dilakukan secara benar dan diawasi oleh pelatih yang profesional dan menguasai angkat besi. Bagi anak-anak disarankan sudah berusia 7 atau 8 tahun serta beban angkatan disesuaikan dengan kondisi badannya untuk menghindari dari cedera.

 

“Anak-anak yang sedang tumbuh seharusnya tidak mengangkat beban dengan tujuan mengangkat sebanyak yang mereka bisa. Lebih aman bagi mereka untuk memulai dengan beban yang lebih ringan dan melakukan banyak pengulangan latihan,” kata Jeffrey Nepple, dokter kedokteran olahraga  di Rumah Sakit Anak St. Louis dikutip dari laman resmi rumah sakit.

 

Sejatinya, angkat besi memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh, seperti memperkuat tulang dan otot, meningkatkan daya tahan fisik, membantu mempertahankan berat badan yang sehat, dan meningkatkan kepadatan tulang.

 

Selain itu, angkat besi merupakan jenis olahraga yang mempunyai risiko cedera sangat rendah dibandingkan dengan olahraga yang harus melakukan kontak fisik, seperti basket dan sepak bola. Dengan demikian, olahraga ini sebenarnya aman untuk dilakukan oleh anak-anak dan tidak membuat tubuh menjadi pendek.

 

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus