Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Menilik Kondisi Pendarahan Dalam dan Penyebabnya

Pendarahan dalam rentan terabaikan, karena tak jelas terlihat

12 Februari 2023 | 08.49 WIB

Ilustrasi kulit memar. Greatist.com
Perbesar
Ilustrasi kulit memar. Greatist.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pendarahan dalam kondisi akibat pembuluh darah rusak. Mengutip Medical News Today, saat pembuluh darah kecil pecah di dekat permukaan kulit, biasanya menimbukkan bintik merah atau memar. Kondisi pendarahan biasanya bermula karena cedera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi penyebab cedera antara lain terbentur benda tumpul, jatuh, perkelahian, kecelakaan. Infeksi peradangan organ dalam dan tekanan darah tinggi juga mempengaruhi kondisi itu. Gejala pendarahan di otot dan sendi kesulitan menggerakkan lengan, kaki, terasa nyeri, kaku, benjol, agak hangat, lebam, tonjolan.

Kondisi pendarahan dalam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pendarahan dalam rentan terabaikan, karena tak terlihat. Terkadang, baru diketahui setelah muncul gejala. Mengutip Healthline, setelah kecelakaan tak hanya berfokus luka atau pendarahan yang muncul di permukaan kulit. Sebab, tak semua pendarahan dalam secara mudah dan jelas, sehingga diperlukan pemeriksaan fisik menyeluruh.

Diagnosis pendarahan dalam biasanya memerlukan tes medis, pemeriksaan fisik, dan tinjauan riwayat kesehatan. Tes laboratorium untuk identifikasi penyebab pendarahan internal dan mengukur tingkat parahnya cedera menggunakan sinar X.

Fungsi sinar X melihat tulang, jaringan, dan pembuluh darah. Angiografi tes untuk pemeriksaan pembuluh darah menggunakan zat pewarna khusus untuk mengontraskan dan bantuan radiologi. Tes ini berguna untuk memastikan diagnosis.

Merujuk publikasi Hemorrhage dalam National Center for Biotechnology Information,  pendarahan dalam bisa terjadi di organ pencernaan. Penyebabnya bisa dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, hingga saluran pelepasan. 

Gejala pendarahan dalam di saluran pencernaan itu, salah satunya feses yang berwarna gelap yang tampak saat buang air besar. Gejala lain yang tak tampak, kondisi pening, sulit bernapas, penglihatan gelap, nyeri dada dan perut. Pendarahan dalam yang terjadi dalam ginjal dan saluran sekresi akan menunjukkan gejala buang air kecil berdarah. Warna urine tampak agak merah.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus