Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendarahan dalam kondisi akibat pembuluh darah rusak. Mengutip Medical News Today, saat pembuluh darah kecil pecah di dekat permukaan kulit, biasanya menimbukkan bintik merah atau memar. Kondisi pendarahan biasanya bermula karena cedera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi penyebab cedera antara lain terbentur benda tumpul, jatuh, perkelahian, kecelakaan. Infeksi peradangan organ dalam dan tekanan darah tinggi juga mempengaruhi kondisi itu. Gejala pendarahan di otot dan sendi kesulitan menggerakkan lengan, kaki, terasa nyeri, kaku, benjol, agak hangat, lebam, tonjolan.
Kondisi pendarahan dalam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendarahan dalam rentan terabaikan, karena tak terlihat. Terkadang, baru diketahui setelah muncul gejala. Mengutip Healthline, setelah kecelakaan tak hanya berfokus luka atau pendarahan yang muncul di permukaan kulit. Sebab, tak semua pendarahan dalam secara mudah dan jelas, sehingga diperlukan pemeriksaan fisik menyeluruh.
Diagnosis pendarahan dalam biasanya memerlukan tes medis, pemeriksaan fisik, dan tinjauan riwayat kesehatan. Tes laboratorium untuk identifikasi penyebab pendarahan internal dan mengukur tingkat parahnya cedera menggunakan sinar X.
Fungsi sinar X melihat tulang, jaringan, dan pembuluh darah. Angiografi tes untuk pemeriksaan pembuluh darah menggunakan zat pewarna khusus untuk mengontraskan dan bantuan radiologi. Tes ini berguna untuk memastikan diagnosis.
Merujuk publikasi Hemorrhage dalam National Center for Biotechnology Information, pendarahan dalam bisa terjadi di organ pencernaan. Penyebabnya bisa dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, hingga saluran pelepasan.
Gejala pendarahan dalam di saluran pencernaan itu, salah satunya feses yang berwarna gelap yang tampak saat buang air besar. Gejala lain yang tak tampak, kondisi pening, sulit bernapas, penglihatan gelap, nyeri dada dan perut. Pendarahan dalam yang terjadi dalam ginjal dan saluran sekresi akan menunjukkan gejala buang air kecil berdarah. Warna urine tampak agak merah.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.