Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia Muhammad Jusuf Kalla mengingatkan bahwa penting sekali menjaga kebersihan masjid, khususnya dalam menyambut Bulan Ramadan. "Masjid merupakan tempat bersujud, sehingga menjaga kebersihannya sangatlah penting," katanya dalam persemian Gerakan Masjid Bersih 2023 pada 16 Maret 2023 di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Jusuf Kalla, Gerakan Masjid Bersih menjadi awal dari upaya bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga menjadi upaya pendidikan di masjid bagi masyarakat khususnya takmir masjid terkait pentingnya menjaga kebersihan. "Gerakan ini tentunya meningkatkan kebaikan bersama karena kebersihan merupakan sebagian dari iman, serta menjaga masjid menjadi area yang aman dan nyaman karena terjaga kebersihannya," kata Jusuf Kalla.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gerakan Masjid Bersih merupakan kerja sama antara PT Unilever Indonesia Tbk bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dilakukan sejak 2017. Jusuf Kalla pun berharap semakin banyak perusahaan swasta yang ikut membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan masjid. Ia pun berharap semakin banyak masjid yang ikut dalam gerakan tahunan ini. "Ini contoh baik. Ingat, wudhu di tempat yang bersih itu salah satu parameter kebaikan Islam," kata Jusuf Kalla.
Konferensi Pers Gerakan Masjid Bersih 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Corporate Secretary and Director of Sustainability & Corporate Affairs Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan Ramadhan tahun ini akan terasa berbeda terutama setelah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia. Dengan Masjid kembali dibuka penuh menjadi momen yang sangat dinantikan. Namun, perlindungan akan kebersihan dan higienitas juga penting ditingkatkan. "Melalui Gerakan Masjid Bersih yang secara konsisten digelar, kami berupaya untuk membantu menciptakan kenyamanan bagi umat Muslim dalam beribadah dan beraktivitas secara maksimal di bulan Ramadhan melalui penyaluran produk dan perangkat kebersihan, serta materi edukasi terkait cara menjaga kebersihan di area masjid," katanya.
Gerakan Masjid Bersih telah menjangkau 155 ribu masjid, dan menargetkan penambahan 20.000 masjid pada tahun 2023 di enam provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Head of Home & Hygiene Unilever Indonesia Anggya Kumala mengatakan di momen besar seperti Ramadhan, aktivitas di masjid kian masif dan intens, khususnya di area lantai. "Dan tanpa disadari, kita menghabiskan banyak aktivitas di lantai. Namun jika tidak dibersihkan dengan baik, lantai sangat berisiko terekspos kuman yang dalam hitungan menit dapat berkembang berlipat ganda,” Head of Home & Hygiene Unilever Indonesia kata Anggya Kumala.
Dalam melaksanakan Gerakan Masjid Bersih ini, Anggya berharap masyarkat bisa menciptakan ruang berbagi yang aman dan nyaman. "Kami berharap baik jamaah masjid maupun anggota keluarga di rumah, dapat melaksanakan berbagai ibadah dan aktivitas berbagi lainnya di area lantai dengan lebih aman dan nyaman, mendapatkan perlindungan dari kuman dan virus dalam waktu yang lebih lama,” tambah Anggya.
Ibu dari 2 anak yang juga merupakan Figur Publik Donita pun berharap agar kebersihan masjid menjadi perhatian utama masyarakat. “Tidak bisa dipungkiri, kita akan merasa nyaman beribadah apabila areanya bersih. Bagi saya, sangat penting untuk memastikan tempat beribadah terjaga kebersihannya agar bisa menjaga kekhusyukan dan kenyamanan dalam beribadah," kata Donita.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.