Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Minum Air Jahe, Benarkah Efek Sampingnya?

Banyak yang menggunakan jahe untuk kesehatan. Namun ternyata ada beberapa efek samping minum air jahe.

26 Juni 2018 | 12.41 WIB

Ilustrasi minuman jahe kayu manis. collection.yandex.ru
Perbesar
Ilustrasi minuman jahe kayu manis. collection.yandex.ru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Minum air jahe tampaknya aman bagi kebanyakan orang. Namun, mungkin ada beberapa situasi yang mengharuskan seseorang berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Baca: Jangan Minum Teh Saat Makan Nasi dan Lauknya, Ini Kata Ahli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health di Amerika Serikat, ada beberapa kekhawatiran bahwa jahe dapat mengganggu obat pengencer darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meskipun penelitian tidak dapat menyimpulkan hal ini, orang yang mengonsumsi pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe.

Perlu diingat, minum air jahe secara berlebihan dapat mengalami efek samping ringan, yakni: sakit perut, diare dan mulas.

Baca: Banyak Minum Waktu Sahur, Efektifkah?

Satu studi, menggunakan data dari 1.020 wanita, yang meninjau keamanan jahe selama kehamilan. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi jahe selama kehamilan untuk mengobati mual dan muntah tidak meningkatkan risiko kelahiran prematur, malformasi kelahiran.

Namun, meskipun tidak ada penelitian seperti dilansir Medical News Today, yang menyimpulkan bahwa jahe menyebabkan bahaya pada kehamilan, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe saat hamil.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus