Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka puasa sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Pilihan minuman yang tepat dapat membantu tubuh tetap terhidrasi, menjaga energi tubuh, dan menghindari rasa lemas atau masalah pencernaan.
Namun, tidak semua minuman baik dikonsumsi di waktu sahur dan berbuka. Beberapa jenis minuman justru dapat mengganggu proses pencernaan, menyebabkan dehidrasi, atau membuat tubuh cepat merasa lelah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk itu, penting mengetahui jenis-jenis minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka. Dengan menghindari minuman-minuman tersebut, tubuh akan lebih siap menjalani puasa dengan nyaman dan optimal. Memilih minuman yang tepat juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung daya tahan tubuh selama seharian penuh berpuasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut daftar minuman yang sebaiknya dihindari di waktu sahur dan berbuka, antaranya :
1. Kopi
Dilansir dari baznas.go.id, kopi sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sahur dan berbuka puasa. Kopi memiliki sifat diuretik, yaitu dapat merangsang produksi urine dan membuat lebih sering buang air kecil. Kondisi ini kurang menguntungkan saat berpuasa karena tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan, padahal asupan cairan saat puasa sangat terbatas. Kekurangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan stamina selama berpuasa.
Kandungan kafein dalam kopi juga bisa memberikan efek negatif lainnya, seperti memicu insomnia atau kesulitan tidur serta menimbulkan perasaan gelisah. Bagi yang mengonsumsinya saat sahur, efek ini bisa mengganggu kualitas tidur malam dan menyebabkan tubuh merasa kurang segar di pagi hari. Efek tersebut tentu tidak ideal bagi yang menjalankan puasa, terutama jika memiliki aktivitas yang padat sepanjang hari.
2. Minuman Soda
Merangkum dari laman Korps Sukarela Universitas Brawijaya, sebisa mungkin untuk menghindari minuman bersoda saat sahur dan berbuka puasa. Minuman bersoda dapat memicu gangguan pada perut, seperti perut kembung dan rasa tidak nyaman. Gelembung karbonasi dalam soda juga dapat meningkatkan produksi gas dalam saluran pencernaan yang mengganggu sistem pencernaan tubuh secara keseluruhan.
Minuman bersoda juga memiliki sifat yang mudah menyerap air dalam tubuh. Artinya, meskipun telah minum banyak soda, tubuh tetap tidak akan merasa kenyang atau terhidrasi dengan baik. Justru sebaliknya, konsumsi minuman bersoda dapat membuat rasa haus semakin kuat. Tubuh yang seharusnya mendapatkan asupan cairan cukup malah berisiko mengalami dehidrasi. Pada saat berpuasa, kondisi ini tentu sangat merugikan karena kebutuhan cairan tubuh harus tetap terjaga untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
3. Minuman Dingin
Minuman dingin memang terasa sangat menyegarkan saat berbuka puasa, terutama setelah seharian menahan haus. Namun, kebiasaan mengonsumsi minuman dingin saat berbuka sebenarnya kurang baik untuk kesehatan. Suhu dingin pada minuman bisa menyebabkan kontraksi pada lambung yang berpotensi memicu rasa tidak nyaman pada perut.
Minuman dingin bisa memberikan efek kenyang yang berlebihan. Akibatnya, tubuh menjadi kurang tertarik untuk mengonsumsi makanan bergizi yang sebenarnya sangat dibutuhkan setelah seharian berpuasa. Kondisi ini bisa membuat asupan nutrisi tubuh tidak seimbang sehingga tubuh mungkin tidak mendapatkan energi dan zat gizi yang cukup untuk memulihkan stamina dan kebugaran.
4. Minuman Tinggi Gula
Dikutip dari umj.ac.id, minuman dengan kandungan gula tinggi sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka puasa. Minuman ini dapat memicu lonjakan gula darah yang drastis dan berpotensi menghambat manfaat puasa, seperti menurunkan kadar insulin dan meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Tidak hanya itu, asupan gula berlebih dari minuman tinggi gula juga dapat membuat tubuh cepat merasa lelah dan mengantuk setelah berbuka puasa. Kondisi ini tentu tidak ideal karena bisa menurunkan produktivitas dan mengganggu kenyamanan dalam menjalani ibadah puasa serta aktivitas harian.
Pilihan editor: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Kopi di Bulan Puasa