Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Musik Sebagai Pengantar Tidur dan Kaitannya dengan Tidur Berkualitas

Musik dapat mempengaruhi suasana hati dan membantu tubuh rileks, menciptakan kondisi yang ideal untuk tidur berkualitas.

17 Juni 2024 | 09.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita tidur mengenakan headphone. Freepik.com/Wayhomestudio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur berkualitas adalah kunci bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Salah satu cara efektif untuk mencapai tidur nyenyak adalah melalui musik yang menenangkan. Musik dapat mempengaruhi suasana hati dan membantu tubuh rileks, menciptakan kondisi yang ideal untuk tidur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari CNA Lifestyle, Dr. Annabelle Chow, psikolog klinis utama di Annabelle Psychology, menyebutkan bahwa lobus parietal pada otak memproses informasi sensorik dan menangani pemrosesan numerik dan matematika. Hippocampus adalah bagian penting lainnya dari otak karena menyediakan pembentukan dan pengambilan memori penting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan memahami fungsi berbagai bagian otak ini, seseorang dapat mempengaruhi kualitas tidur dengan beberapa cara, salah satunya suara. Suara dapat memengaruhi area ini dengan meningkatkan atau mengalihkan fokus, tergantung pada sifatnya.

Hippocampus, salah satu area otak yang dapat dirusak oleh penyakit Alzheimer bisa mendapatkan manfaat dari musik. Hal ini dapat meningkatkan neurogenesis di hippocampus, memungkinkan produksi neuron baru dan meningkatkan memori. 

Studi juga menunjukkan bahwa stres yang diinduksi kebisingan dapat menurunkan ketersediaan dopamin di korteks prefrontal, yang mengakibatkan penurunan fungsi otak yang lebih tinggi dan gangguan pembelajaran dan memori.

Menurut Dr. Chow, sebagian besar waktu, otak berada dalam mode perhatian selektif, yang membantu menyaring suara yang tidak penting dan memungkinkan untuk melanjutkan tugas. Namun, suara tak terduga dapat mengalihkan perhatian otak dan menambah beban kognitif, mengurangi kapasitas memori kerja dan merusak kinerja tugas.

White noise mengacu pada suara yang mengandung semua frekuensi di seluruh spektrum suara yang dapat didengar dalam ukuran yang sama. Beberapa orang menyukai white noise karena dapat meminimalkan gangguan yang disebabkan oleh suara tak terduga. 

Dr. Vikas Jain dari Fakultas Kedokteran Universitas Stanford mengatakan bahwa suara yang berasal dari TV dapat menenangkan atau merangsang tidur, terutama ketika itu adalah film atau acara TV favorit yang dapat mengurangi kecemasan.

Sebelum memilih white noise atau suara lainnya untuk membantu tidur nyenyak, penting untuk mengetahui apa yang menenangkan tubuh. Hal ini karena individu memiliki perbedaan dalam pemrosesan sensorik dan tingkat sensitivitas yang bervariasi terhadap suara yang berbeda. Beberapa orang mungkin menyukai suara hujan karena menenangkan, sementara yang lain mungkin merasa terganggu.

Dilansir dari Sleep Foundation, buatlah daftar putar yang sesuai dengan jendela latensi tidur 15 hingga 20 menit dan dengarkan setiap malam sebagai rutinitas. Jika musik terlalu mengganggu, siapkan white noise untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

Secara keseluruhan, suara yang memberikan soundscape yang baik untuk bekerja dan tidur berkualitas biasanya konsisten, volume rendah, dan bebas dari perubahan mendadak. Musik Lo-fi, misalnya, sering kali menyertakan suara ambient seperti tetesan hujan atau ketukan lembut, yang dapat menciptakan lingkungan pendengaran yang nyaman dan akrab yang kondusif untuk pekerjaan dan relaksasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus