Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung sembilan bulan. Pakar kesehatan mengingatkan Anda tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar tak terkena berbagai penyakit, termasuk Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan kebersihan yang buruk bisa memicu berbagai penyebaran penyakit, seperti demam berdarah, demam tifoid, hepatitis A, fnfluenza, diare akut akibat rotavirus dan leptospirosis," kata dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit RS Bethsaida Hospital Tangerang, Yunita Maslim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia juga menyarankan untuk memastikan asupan makanan, terutama yang berasal dari luar rumah, terjaga kebersihannya demi mencegah tubuh terkena penyakit, termasuk yang ditularkan melalui serangga yang menyebarkan kuman, seperti nyamuk dan lalat.
Dari sisi jenis asupan, Section Head of Claim Sequis, dr. Yosef Fransiscus, menyarankan untuk memprioritaskan makanan yang mengandung tinggi serat dan vitamin serta mineral dan mencukupi nutrisi lain sesuai kebutuhan tubuh. Menurutnya, Anda juga membatasi penggunaan minyak dan pemanis untuk mencegah sindrom metabolik serta makanan pedas karena dapat meningkatkan asam lambung.
Kemudian, jika merasa asupan vitamin kurang, Anda bisa memilih yang larut air, yaitu vitamin B dan C serta vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E, dan K.
"Khusus untuk vitamin D, dirasa penting saat pandemi karena membantu mempercepat penyembuhan saat terserang Covid-19 melalui mekanisme regulasi sistem imun tubuh. Namun, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, kita perlu tahu status vitamin D," tutur Yunita.
Lebih lanjut mengenai status vitamin D, Anda bisa melakukan pemeriksaan darah vena di lab untuk mengetahui kadar 25OHD dalam tubuh. Jika diketahui kadarnya tak cukup atau bahkan kurang (kadar 25OHD di bawah 30 ng/mL), maka berjemur saja tidak cukup.
Anda bisa menambahkan konsumsi makanan tinggi vitamin D, seperti ikan laut dalam, udang, kuning telur, keju, susu, serta suplementasi vitamin D. Selain makanan, olahraga juga jangan sampai diabaikan, walaupun saat ini musim hujan, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, mempertahankan fungsi jantung, dan memperkuat otot, yang berperan dalam mekanisme resistensi insulin.
"Anda bisa melakukannya 15-30 menit per hari dan dilakukan 4-5 kali seminggu, seperti jogging atau aerobik. Saat pandemi, sebaiknya berolahraga jauhi tempat ramai, lakukan seorang diri atau hanya bersama keluarga di sekitar rumah saja dengan tetap patuhi protokol kesehatan. Hal ini karena saat di luar rumah Anda berisiko terpapar dengan berbagai virus dan bakteri," kata Yosef.
Di sisi lain, vaksinasi influenza, pneumonia, tifoid, dan hepatitis juga bisa menjadi pilihan melindungi tubuh dari penyakit endemi di musim hujan. Pemberian vaksinasi dapat diberikan pada balita dan usia produktif (18-64 tahun) sesuai anjuran Satgas imunisasi Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam (PAPDI).
*Konten ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.