Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah fakta menarik diungkap pakar tidur dunia Michael Breus. Bahwa wanita sesungguhnya lebih suka atau nyaman tidur sendirian. "Ada perbedaan mendasar antara pria dan wanita dalam hal kebiasaan tidur. Yaitu, pria tidur lebih baik dengan adanya wanita di sampingnya, sedangkan wanita tidur lebih baik bila tak ada pria di sampingnya," kata Breus, ditemui usai mengisi acara konferensi pers peluncuran The Princess Luxury Bed oleh Princess Cruises di Jakarta, Selasa 7 Agustus 2018.
Baca: Berhenti Olahraga 4 Jam Sebelum Tidur, Ini Kata Ahli
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alasannya tubuh wanita yang lebih sensitif terhadap perubahan temperatur, sedangkan pria tidak. Sehingga ketika ada orang lain di sebelahnya, wanita akan merasakan panas pada tubuhnya yang otomatis membuat tidur tidak nyaman. "Jadi ketika mereka (wanita) tidur bersama seseorang, jadi lebih panas," kata Breus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekadar informasi, salah satu syarat mendapatkan tidur nyaman dan berkualitas adalah temperatur yang lebih rendah atau dingin, termasuk berasal dari pendingin ruangan atau material kasur dan seprainya yang adem. Lantas jika tubuh wanita menjadi lebih panas karena bereaksi dengan panas yang dihantarkan dari pasangannya, tentu tidurnya akan menjadi kurang nyenyak atau tidak berkualitas.
Baca: Bertambah Jumlah Orang Tidur di McDonald's di Hong Kong, Kenapa?
Selain masalah suhu, kebanyakan pria saat tidur kerap mengeluarkan suara, salah satunya karena mengorok. "Ini juga membuat wanita kesulitan tidur karena suara yang mengganggu," kata Breus.
TABLOID BINTANG