Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pertolongan Pertama Orang Awam untuk Pasien saat Serangan Jantung

Bila serangan jantung dialami saat berkendara, segera menepi. Tekan klakson selama mungkin untuk menarik perhatian dan mendapatkan pertolongan.

8 Juni 2022 | 14.10 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Perbesar
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini, penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Laman rsud.kulonprogokab.go.id mencatat, setidaknya delapan juta kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Serangan jantung disebabkan karena terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah koroner yang memasok darah untuk keberlangsungan hidup otot jantung. Kondisi ini menyebabkan kematian atau kerusakan pada sel otot jantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketika serangan jantung terjadi, penting untuk segera mendapatkan pertolongan atau penanganan medis. Namun, seringkali dalam beberapa kasus serangan jantung, terjadi keterlambatan penanganan karena berbagai faktor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Salah satunya adalah faktor ketidaktahuan mengenai pertolongan pertama ketika pasien mengalami serangan jantung. Laman p2ptm.kemkes.go.id menulis
langkah-langkah pertolongan pertama untuk pasien jika mengalami serangan jantung:

  1. Posisikan pasien setengah duduk dengan bantal tinggi dengan tubuh bagian atas lebih tinggi 20-30 derajat untuk persiapan segera ke Instalasi Gawat Darurat rumah sakit terdekat.

  2. Hindarkan dari gerakan mendadak dan aktivitas apapun seperti berbicara banyak dan mengejan.

  3. Jika pasien merasa nyeri hebat, obat-obatan golongan nitrat seperti isosorbid dinitrat, cedocard, nitral atau farsorbid di bawah lidah akan membantu hingga ada pertolongan di rumah sakit.

  4. Beberapa anjuran beredar bahwa saat mengeluh serangan jantung pasien harus batuk-batuk. Hal ini hanya mitos sehingga harus dihindari. Batuk hanya disarankan oleh ahli jantung saat terlihat laju jantung yang sangat melambat di monitor rekaman jantung.

  5. Segera hubungi layanan 119 GRATIS melalui telepon seluler atau telpon rumah untuk minta memanggil tenaga medis atau ambulans agar mendapat perawatan lebih lanjut.

Selain itu, ada beberapa pertolongan awam lainnya yang bisa dilakukan ketika pasien mengalami serangan jantung saat sendirian. Yang utama apabila mengalami serangan jantung adalah bersikap tenang. Lalu, segera hubungi keluarga atau orang terdekat untuk diantar ke rumah sakit.

Bila serangan jantung dialami saat berkendara, segera menepi. Tekan klakson selama mungkin untuk menarik perhatian dan mendapatkan pertolongan dari orang-orang sekitar.

NAOMY A. NUGRAHENI

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus