Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pilek Tak Kunjung Sembuh? Waspadai 5 Penyakit Ini

Pilek yang disebabkan virus biasanya hanya berlangsung beberapa hari. Perlu waspada jika kondisi ini tidak kunjung sembuh, mungkin ada penyakit lain.

30 Juni 2019 | 06.21 WIB

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pilek yang disebabkan virus biasanya hanya berlangsung beberapa hari, paling lama seminggu. Tak sulit, penyalit ini biasanya bisa sembuh hanya dengan cukup istirahat. Tapi, bagaimana jika pilek tak kunjung sembuh?

Baca juga: Pilek, Perlukah Ijin Tak Masuk Kerja? Tilik Jawaban Ahli

Pilek menahun bisa menjadi tanda adanya masalah medis lainnya. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan pilek menahun adalah alergi, asma, polip hidung, hingga sinusitis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ciri-ciri pilek menahun adalah penderitanya akan merasakan gejala flu yang tidak kunjung sembuh dalam jangka panjang. Umumnya pilek menahun juga disertai munculnya lendir kental berwarna hijau atau coklat.

Sering kali, pilek menahun ini diabaikan. Padahal ini bisa menjadi alarm bagi tubuh seseorang yang mengindikasikan adanya gangguan penyakit lainnya. Berikut lima penyakit yang mungkin dialami.

1. Polip hidung

Pilek menahun bisa jadi terjadi karena ada masalah pada struktur hidung seseorang, salah satunya polip hidung. Polip hidung adalah pertumbuhan lapisan mukosa dalam rongga hidung yang bersifat jinak. Jaringan mukosa ini membesar karena peradangan yang berlangsung cukup lama. Pemicunya bisa karena reaksi alergi atau infeksi. 

2. Sinusitis 

Penyebab pilek menahun yang juga umum terjadi adalah sinusitis. Ini adalah peradangan jaringan dinding di rongga sinus. Rongga-rongga ini terletak di pipi, hidung, serta rongga hidung di bagian atas mata.

Ketika kuman mengenai area ini, akan terjadi infeksi yang menyebabkan sinusitis. Penderitanya akan memproduksi lendir berwarna kuning yang bisa tak kunjung sembuh berbulan-bulan hingga tahunan.

3. Rhinitis alergi

Alergi juga menjadi pemicu terjadinya pilek menahun. Seseorang bisa mengalami alergi debu, tungau, bulu hewan, dan lainnya. Ketika alergen tersebut terdeteksi, maka sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi yang serupa dengan gejala pilek

4. Rhinitis non-alergi

Rhinitis non-alergi adalah peradangan di hidung bagian dalam dan mengakibatkan pilek menahun. Ketika terjadi, hidung akan tersumbat dan meradang.

5. Pneumonia

Hal lain yang berkaitan dengan pilek menahun adalah pneumonia. Mengingat influenza adalah virus yang sifatnya sangat menular, kerap kali flu ini menjadi pemicu terjadinya pneumonia.

Baca juga: Pilek Biasa dan Influenza Memiliki Perbedaan, Apa Saja?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Memastikan asupan nutrisi terpenuhi dan menjaga kebersihan menjadi langkah untuk mengurangi risiko penularan. Pada pria, disiplin dengan menghindari gaya hidup tidak sehat juga krusial dilakukan.

SEHATQ.COM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus