Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pilih Tas Kulit Asli atau Tas Kulit Sintetis? Cek Kebutuhanmu

Kapan gunakan tas kulit asli dan tas kulit sintetis menurutmu? Simak tips dari Head of Designer dari Brand Tas Elizabeth, Vernalyn Subali.

14 Juni 2024 | 11.47 WIB

Ilustrasi Tas Elizabeth/Tempo-Mitra Tarigan
Perbesar
Ilustrasi Tas Elizabeth/Tempo-Mitra Tarigan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Designer dari Brand Tas Elizabeth, Vernalyn Subali membagikan tips bagi masyarakat yang mungkin bingung kapan baiknya membeli tas kulit asli dan kapan cocoknya menggunakan tas kulit sintetis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vernalyn menyarankan agar pembelian tas kulit disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan pelanggan dengan tas tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kalau misalnya untuk tas kulit asli, ada baiknya digunakan untuk acara yang spesial. Misalnya untuk melakukan perjalanan jauh dan traveling ke luar kota. Karena memang bahannya kuat dan cara perawatannya memang tidak terlalu ribet perawatannya seperti PU leather," kata Vernalyn pada Rabu 12 Juni 2024.

Menurutnya, rata-rata desain tas kulit asli lebih minimalis namun tetap elegan. Tampilan tas kulit asli yang sederhana ini diharapkan cocok dengan busana mewah yang biasa dikenakan masyarakat. "Tas kulit asli bisa jadi pelengkap gaya saat penggunanya berbusana ekstra, agar tampil lebih menarik dalam momen-momen berkesan," katanya.

Selanjutnya, Vernalyn menyarankan untuk pembelian tas kulit vegan atau tas kulit sintetis ada baiknya dilakukan untuk pengguna yang mencari tas untuk penggunaan sehari-hari.

Ia mengatakan tas kulit sintetis memang membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tekstur dan tampilannya tetap terjaga. Biasanya tas kulit sintetis memiliki warna yang variatif, sehingga pengguna bisa mencari-cari warna referensi yang sesuai dengan karakteristik busana di kesehariannya.

Tas kulit sintetis atau tas kulit sintetis pun memiliki perawatan khusus agar awet. Brand Manager dari toko tas Elizabeth, Resti Ghita Pribadi mengingatkan agar tas kulit sintetis tidak hanya disimpan di lemari. Penting untuk tas itu diberikan sirkulasi udara yang baik.

"Untuk tas berbahan kulit, baik itu tas kulit asli, kulit sintetis seperti PU atau PVC leather ada baiknya jangan ditaruh di tempat lembap seperti lemari. Hal itu dikarenakan lembap merupakan musuh utama dari produk berbahan kulit dan apabila sudah terkena lembap maka akhirnya tas bisa berjamur," kata wanita yang akrab disapa Ghita itu.

Tas yang kering harapannya bisa mencegahnya dari petumbuhan jamur. Bila terus menerus lembap, kulit tas itu lama-kelamaan akan terkelupas. Pemilik tas dengan bahan kulit sebaiknya menaruh tas di tempat yang terbuka.

Penggunaan dengan rutin lebih disarankan untuk tas berbahan kulit karena dengan demikian tas akan mendapatkan sirkulasi udara yang baik dengan demikian bentuk dan tekstur dari bahan tas dapat terjaga.

Untuk perawatan lebih maksimal pelanggan pun bisa menambahkan lotion perawatan di tas tersebut untuk encegah pengelupasan kulit tas. "Lotion khusus tas kulit ini bisa diaplikasikan seminggu sekali, tujuannya untuk menjaga kualitas tekstur dari kulit tersebut," kata Ghita.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus