Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat. Gejala serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada. Namun, itu bukan satu-satunya tanda dan mungkin tidak terjadi pada beberapa orang yang mengalami serangan jantung, terutama jika memiliki kondisi medis lain sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Times of India, beberapa tanda yang kurang diketahui yang merupakan peringatan datangnya serangan jantung antara lain terlihat pucat, kelabu, dan berkeringat. Mereka mungkin juga merasa mual, atau sesak napas, cemas, dan pusing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para ahli telah menemukan bahwa sebagian besar pria mengalami nyeri dada jika terjadi serangan jantung. Namun, wanita umumnya dapat mengalami gejala tambahan seperti sesak napas, sakit atau mengalami nyeri pada leher dan rahang.
Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Selanjutnya, tanda-tanda lain mungkin tidak terlihat yang dapat berarti lebih rentan terhadap serangan jantung tiba-tiba.
Orang dengan diabetes tipe 2 yang menderita serangan jantung mungkin mengalami gejala seperti mulas ringan atau nyeri dada yang aneh. Mereka mungkin juga merasa pusing, berkeringat dingin tanpa sebab atau mengalami nyeri di rahang, leher, atau lengan kiri. Semua ini adalah tanda peringatan yang terkait dengan serangan jantung.
Kelola Diet untuk Mengurangi Risiko
Berfokus pada pola makan dan gaya hidup sehat dapat sangat membantu dalam mengurangi risiko serangan jantung. Makan makanan sehat yang kaya akan gizi untuk berat badan yang sehat, serta sistem kardiovaskular dan kekebalan tubuh yang sehat.
Makan sayuran berwarna dan buah-buahan yang kaya akan sumber vitamin, mineral, dan nutrisi. Selain mengurangi risiko serangan jantung, diet sehat juga dapat menjauhkan dari komplikasi kesehatan lainnya, seperti kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.
HATTA MUARABAGJA