Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Punya Alergi Durian? Ini Penjelasan Pakar

Ahli gizi Jaclyn Reutens dari Aptima Nutrition & Sports Consultants menyebutkan kandungan sulfur dalam durian bisa menjadi penyebab alergi durian.

31 Mei 2024 | 06.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi foto Durian.[CNN]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Buah durian memang dikenal karena aromanya yang tajam dan rasanya yang khas. Dibalik nikmatnya durian, ternyata buah berduri ini bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang sehingga dikenal sebagai alergi durian..

Menurut Dr. Benjamin Loh dari DTAP Clinic Bencoolen, Singapura, reaksi alergi ini terjadi ketika tubuh menganggap durian sebagai ancaman dan bereaksi berlebihan. Gejala alergi bisa berupa ruam kulit, pilek, diare, muntah, hingga sesak napas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reaksi alergi terhadap durian bisa terjadi meskipun tubuh sebelumnya hanya bereaksi ringan. Paparan berulang terhadap alergen dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih peka, sehingga reaksi alergi bisa muncul bahkan dengan jumlah kecil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas kandungan apa di buah itu yang menyebabkan alergi durian?

Kandungan durian yang menyebabkan alergi

Ahli gizi Jaclyn Reutens dari Aptima Nutrition & Sports Consultants menyebutkan bahwa kandungan sulfur dalam durian bisa menjadi penyebab alergi. Beberapa orang memiliki sensitivitas terhadap sulfur. Dr. Loh menambahkan, selain senyawa sulfur, tidak ada komponen lain dalam durian yang mungkin memicu reaksi alergi.

Dr. Loh tidak merekomendasikan penggunaan antihistamin untuk mencegah alergi durian. Menurutnya, mengonsumsi antihistamin tidak bijaksana karena reaksi alergi bisa berbeda setiap kali terjadi. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi parah, penggunaan antihistamin tidak dianjurkan karena tidak bisa memprediksi bagaimana reaksi alergi berikutnya.

Manfaat durian

Buah durian memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat durian:

1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Serat dalam durian membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Thiamin dalam durian juga dapat meningkatkan nafsu makan dan kesehatan umum, terutama pada orang tua.
 
2. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Kandungan organosulfur dalam durian dapat mengatur enzim inflamasi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Serat larut dalam durian juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL-C.

3. Menjaga Kadar Gula Darah

Antioksidan dalam durian membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat memperburuk gejala diabetes. Durian memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak memicu lonjakan gula darah.

4. Mengatur Tekanan Darah

Kalium dalam durian membantu menurunkan tekanan darah dan berfungsi sebagai vasodilator yang mengurangi stres pada pembuluh darah.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam durian dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Meskipun durian memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan tidak disarankan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap sulfur.

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi hanya dengan mencium aroma durian, sementara yang lain bisa mengalami reaksi alergi dunian setelah mengonsumsi daging buahnya. Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan akut atau komplikasi ginjal, durian sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan racun dalam tubuh dan memicu diare.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus