Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Punya Sifat Pura-Pura Tulus, Apa Kata Ahli?

Rendah hati atau perasaan tulus yang palsu bisa membuat orang tidak menyukasi Anda

13 Januari 2018 | 08.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
FPC. Perasaan Pria. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bersikap baik tapi tak tulus tidak bisa membodohi siapapun, menurut sebuah studi baru dari para peneliti di Harvard dan University of North Carolina Chapel Hill.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peneliti dalam jurnal Personality and Social Psychology mengungkapkan, berlagak lalu menutupinya dengan kerendahan hati benar-benar membuat orang lain tak menyukai Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini fenomena umum. Kita semua mengenal beberapa orang di media sosial maupun di tempat kerja, melakukan hal yang menyebalkan ini," kata asisten profesor perilaku organisasi di UNC, Ovul Sezer saat dilansir Time. Baca: Naik Jet Pribadi, 10 Perusahaan Dunia ini Puaskan Karyawan

"Anda pikir menjadi orang yang paling rendah hati adalah yang terbaik, tapi yang kami tunjukkan adalah ketulusan sebenarnya adalah utama," sambung dia.

Sezer dan timnya melakukan serangkaian eksperimen untuk menentukan seberapa umum perilaku berpura-pura rendah hati dan bagaimana orang lain memandangnya.

Mereka menemukan, dari 646 orang yang disurvei, 70 persen orang mengetahui perilaku ini.

Selanjutnya, peneliti membagi dua jenis perilaku, pertama yang disertai keluhan, misalnya "Saya benci bahwa saya terlihat sangat muda, bahkan seorang anak berusia 19 tahun berani menyerang saya!" Baca: Naik Jet Pribadi, 10 Perusahaan Dunia ini Puaskan Karyawan


Lalu yang kedua, disertai unsur kerendahan hati, misalnya "Mengapa saya selalu diminta mengerjakan yang paling penting ?" Hasilnya, sekitar 60 persen orang melakukan ini.

Sezer mengatakan, tanpa disadari Anda mungkin melakukannya. "Kita semua melakukannya, sampai batas tertentu. Saya harap saya tidak terdengar seperti orang gila saat membicarakan penelitian ini," kata dia.

"Jika Anda ingin memberitahukan sesuatu, setidaknya beritahu dengan tulus (tanpa perlu berlagak)," kata Sezer. Lebih baik lagi, kata dia, mintalah orang lain untuk membantu Anda bicara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus