Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Relaksasi dan Olahraga Mata, Lakukan Pijat Kelopak Mata Sampai Gerakan Kupu-kupu

Mata yang bermasalah akan menunjukkan gejala tertentu, seperti merah, gatal, dan berair.

26 Agustus 2021 | 07.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mata kita bekerja keras setiap hari. Sejak buka mata saat bangun tidur, hingga tutup mata menjelang tidur. Di sepanjang waktu terjaga, mata pun berkontraksi melihat segala sesuatu di sekitar kita.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terlebih di masa sekarang, mata kerap terpapar sinar biru dari perangkat elektronik, seperti televisi, ponsel, dan komputer. Mata terus berkonsentrasi ke layar tanpa beralih selama beberapa menit, bahkan dalam hitungan jam. Mata harus menyesuaikan dengan kontras atau perbedaan derajat kecerahan pada perangkat elektronik tadi hingga 30 ribu kali sehari. Belum termasuk penyesuaian untuk sinar lampu, cahaya alami dari sinar matahari, pantulan kaca, dan sebagainya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mata yang bermasalah akan menunjukkan gejala tertentu, seperti merah, gatal, dan berair. Tak jarang disertai sakit kepala, leher tegang, dan rasa tertekan di sekitar pelipis. Jika kamu merasa mata mulai lelah, lakukan beberapa relaksasi dan olahraga mata sederhana berikut:

  • Melihat dalam gelap
    Ambil posisi paling nyaman dan rileks. Tutup mata dan letakkan dua telapak tangan di depan mata. Beri ruang supaya kelopak mata bisa terbuka. Kemudian buka mata. Pastikan matamu melihat kegelatan, benar-benar gelap, tidak terpapar cahaya apapun, dan nikmati.

    Selama mata melihat dalam gelap, atur napas dan rileks selama satu dua menit. Kemudian tutup mata lagi, buka telapak tangan, dan perlahan buka mata seperti biasa. Proses ini akan terasa berbeda dari sekadar menutup mata atau tiba-tiba menutupi pandangan dengan telapak tangan tanpa menutup mata dulu.

  • Pijat mata
    Pijat area mata dengan perlahan. Pijatan ini bukan menggosok atau mengucek mata dengan cepat. Pijat pelan-pelan menggunakan ujung ibu jari dengan gerakan melingkar. Mulai dari area di bawah alis, bagian atas hidung, hingga tepi kelopak mata. Lakukan pijatan dengan mata tertutup dan tetap rileks.

  • Latihan empat arah
    Duduk nyaman dengan posisi tegak dan kaki lurus ke bawah. Arahkan pandangan ke empat arah, yakni atas, bawah, kiri, dan kanan. Lihatlah ujung dari masing-masing empat arah tadi selama dua atau tiga detik. Pastikan kepala tetap diam, yang bergerak hanya bola mata.
  • Latihan pandangan
    Duduk dengan tegak dan rentangkan satu tangan di depan hidung dengan ibu jari mengarah ke atas. Sekarang pilih lima objek di depanmu, yakni ujung hidung, lengan yang terentang, ibu jari, dan dua benda lagi yang lebih jauh. Kemudian lihatlah setiap objek secara bergantian. Istirahatkan pandangan dan atur napas setiap kali berganti memandang objek.

  • Latihan akomodasi
    Rentangkan tangan ke depan dan angkat dua jari telunjuk setinggi mata. Beri jarak di antaranya sekitar 15 sentimeter. Lalu gerakkan tangan ke kanan dan ke kiri secara bersamaan dengan telunjuk tetap stabil di jarak itu. Arahkan mata untuk melihat dua jari telunjuk yang bergerak perlahan. Lakukan gerakan ini selama satu menit.

  • Latihan kupu-kupu
    Latihan ini berfungsi untuk mencegah mata kering. Singkatnya, tutup dan buka kelopak mata layaknya berkedip dengan perlahan. Berkediplah sebanyak 20 kali dengan otot-otot di sekitar mata tetap rileks. Kelopak mata bergerak begitu pelan saat membuka dan menutup, selembut kepakan sayap kupu-kupu.

NATHASYA ESTRELLA | ZEISS

Baca juga:
Jaga Kesehatan Mata saat Kelamaan Kerja di Depan Layar, Ini 6 Saran dari Dokter

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus