Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Restoran di Italia Tagih Rp33 Ribu untuk Biaya Potong Sandwich

Pemilik restoran beralasan, biaya diminta karena butuh waktu memotong sandwich dan piring yang digunakan juga lebih dari satu.

15 Agustus 2023 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika memperhatikan struk biaya makan di restoran, biasanya ada biaya layanan yang dibebankan ke konsumen. Jadi, konsumen tidak perlu lagi membayar jika minta tolong pelayan untuk memotong sandwich.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi di sebuah restoran di Italia, minta tolong dipotongkan sandwich dikenai biaya. Baru-baru ini, seorang turis di Italia terkejut setelah dia ditagih dua Euro atau sekitar Rp33 ribu karena meminta pelayan memotong sandwichnya menjadi dua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Percaya atau tidak, kejadian aneh tersebut terjadi di sebuah restoran bernama Bar Pace di Gera Laio dekat Danau Como, Italia. Pengunjung tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa pengalaman restorannya di Italia tidak terlalu bagus, dan dia memberikan ulasan satu bintang saat diminta untuk mengulas.

Menurut laporan, dia mengunggah tanda terima saat meninjaunya di situs web, di mana ada biaya dua Euro untuk 'Diviso a meta' atau membagi sandwich. Dia ingin sandwichnya dipotong menjadi dua karena dia ingin membaginya dengan temannya. Biaya tambahan ini merupakan tambahan dari biaya lain untuk sandwich, coca cola, dan kopi espresso.

Turis itu mengunggah tanda terima ke Tripadvisor setelah liburan di bulan Juni. “Kami berdua dan kami meminta sandwich panggang untuk dibagikan di meja,” tulisnya di situs ulasan. "Kami harus membayar karena rotinya dipotong dua?"

Biaya pemotongan sandwich yang kontroversial menghabiskan biaya lebih dari secangkir espresso, menurut tanda terima, dan menaikkan total biaya sandwich dari 7,50 euro atau Rp125 ribu menjadi 9,50 euro atau sekitar Rp159 ribu.

Sementara itu, laporan menambahkan bahwa pemilik restoran membela biaya tambahan untuk memotong sandwich tersebut. Dia mengatakan bahwa permintaan tambahan memang datang dengan biaya. Dia juga menyatakan bahwa mereka harus menggunakan dua piring, bukan satu, dan waktu untuk mencucinya menjadi dua kali lipat dan lebih banyak lagi. Karena itu bukan sandwich panggang sederhana, butuh waktu bagi mereka untuk memotongnya menjadi dua.

Namun, pemilik restoran menambahkan bahwa jika pelanggan keberatan dengan tagihan di sana, mereka akan menghapus tagihannya. Dia menambahkan bahwa pelanggan yang dimaksud tidak mengajukan keluhan pada saat itu. 

THE INDEPENDENT | TIMES OF INDIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus