Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah kos mewah bermunculan di kota-kota yang memiliki universitas ternama. Ini bukan apartemen, tapi fasilitas dan gaya pengelolaannya mirip rumah tinggal bertingkat itu. Meski terbilang mahal dibandingkan dengan yang biasa, rumah kos mewah ini laris manis.
Baca juga: Kos Mewah Mahasiswa di Yogyakarta, Bonus Tiket Nonton Bioskop!
Rumah kos M Executive Residence di Sleman, Yogyakarta, misalnya, mulai kebanjiran pesanan. Pemilik rumah kos ini, Edi Kuswanto, 65 tahun, bahkan agak waswas menjelang Juli-Agustus atau saat tahun ajaran baru dimulai. Masa-masa itu bisa dikatakan sebagai puncaknya pesanan kamar kos. Masalahnya, sampai akhir Mei lalu, hanya tiga kamar yang kosong.
Ia khawatir, calon penyewa yang datang pada Agustus sudah tidak kebagian kamar. Apalagi sejumlah penghuni sebelumnya belum memastikan apakah akan memperpanjang sewa atau tidak. Dia pun jadi serba salah, mau menyewakan ke calon penghuni baru, tapi penghuni lama tiba-tiba memperpanjang. Sedangkan Agustus masih sekitar dua bulan lagi. Edi tak ingin penyewa ataupun calon penyewa kecewa.
Edi mempunyai 50 kamar yang dibanderol Rp 2,5 juta per bulan. Rata-rata penghuninya adalah para mahasiswa, dari S-1 sampai S-3, juga para pekerja yang bertugas di Yogyakarta. Lokasinya cukup strategis karena berdekatan dengan kampus Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Gadjah Mada.
Senada dengan Edi, pengelola Ohana by Rukita, Sarah Soewatdy, mengatakan okupansi kamar kos yang berlokasi di Karawaci, Tangerang, itu sudah mencapai 80 persen menjelang tahun ajaran baru mahasiswa sekitar Agustus nanti. Banyak mahasiswa baru di Universitas Pelita Harapan yang sudah memesan dengan membayar biaya sewa satu bulan. Harga sewa 34 kamar dimulai dari angka Rp 3,75 juta. Tapi Sarah enggan menyebut batas harga tertinggi rumah kos berkonsep co-living ini.
Kedua rumah kos ini berani memasang harga yang terbilang tinggi karena fasilitas yang ditawarkan, mulai dari perabot, AC, Wi-Fi, pengamanan berlapis, hingga tata tertib yang membuat orang tua lebih nyaman. Maklum saja, sebagian besar penghuni kamar kos masih dibiayai orang tua.
“Fasilitas dan pelayanan yang kami berikan membuat orang tua juga yakin (menyewa kamar).”
Baca juga: Fasilitas Mentereng Kamar Kos Mahasiswa, Ada Kolam Renang Indoor
Meski bukan rumah kos biasa, Sarah dan timnya juga menerapkan sejumlah aturan agar para penghuninya merasa nyaman. Misalnya tidak boleh membawa teman lawan jenis menginap kecuali suami-istri, tidak boleh berisik di atas pukul 22.00, dan tidak boleh merokok di dalam ruangan. Sejumlah tempat di luar ruangan disediakan bagi penghuni yang ingin bebas merokok.
DIKO OKTARA | PITO AGUSTIN RUDIANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini