Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, netizen dikejutkan dengan video wanita mirip Salshabilla Adriani, artis remaja yang sedang merokok di sebuah restoran. Foto tersebut diunggah oleh akun gosip @lambe_turah pada Jumat, 19 Januari 2018. Unggahan itu diberi keterangan: "Kid jaman now tercyduk hengpon jadul. #ojoditiru.” Baca: 6 Tanda Anak Alami Pelecehan Seksual, Orang Tua Wajib Paham
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merokok diketahui dapat menyebabkan kanker, impotensi, penyakit jantung, serta gangguan kehamilan dan janin. Ternyata, merokok juga dapat menyebabkan terjadinya menopause dini pada wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menopause adalah waktu saat ovarium berhenti memproduksi sel telur sehingga wanita tersebut tidak dapat hamil kembali. Usia normal wanita untuk memasuki masa menopause adalah 46–51 tahun. Akan tetapi, wanita yang merokok berpotensi mengalami menopause dini di usia 43–50 tahun. Baca: Bedanya Netizen Indonesia dan Singapura Lihat Toko Daring
Sebuah studi dalam jurnal “Menopause” merangkum data dari beberapa studi yang menyertakan 6.000 wanita di Amerika Serikat, Polandia, Turki, dan Iran. Hasilnya, ditemukan bahwa wanita merokok berpotensi mengalami menopause setahun lebih cepat. Padahal, menopause yang terjadi lebih awal dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan wanita.Wanita Merokok. (AP Photo/Julio Cortez, File)
Menurut informasi dari Voldymyr Dvornyk, penulis studi tersebut dari University of Hong Kong, konsensus umum berkesimpulan bahwa menopause lebih awal berhubungan dengan semakin tingginya risiko masalah pascamenopause, seperti osteoporosis, penyakit yang terkait dengan pembuluh darah, obesitas, Alzheimer, dan lain-lain. Hal tersebut disampaikan Dvornyk pada Reuters Health.
Jennie Kline, ahli epidemis dari Columbia University’s Mailman School of Public Health, menyebutkan dua buah teori yang menjelaskan alasan rokok dapat menyebabkan menopause dini. Pertama, merokok dapat mempengaruhi cara tubuh memproduksi hormon estrogen. Kedua, beberapa peneliti yakin bahwa komponen tertentu dari rokok berpotensi untuk membunuh sel telur. Baca: 3 Hal Alasan Masih Muda Tapi Beruban, Gizi Buruk Salah Satunya
Sebuah studi dari Boston’s Massachusetts General Hospital menemukan, bahan kimia beracun bernama PAHs (Polycyclic aromatic hydrocarbons) dalam rokok dapat memicu sinyal genetik dalam tubuh yang menyebabkan sel telur mati dan ovarium berhenti bekerja. Jika sel telur mati lebih cepat dari waktunya, semakin cepat seseorang memasuki masa menopause.
Risiko menopause dini tidak hanya mengintai wanita perokok aktif. Sebuah studi yang dilakukan oleh Danielle Smith dan rekan dari Roswell Park Cancer Institute di Buffalo menemukan, 18 persen dari wanita yang serumah dengan perokok, menikah dengan perokok, atau bekerja dengan perokok selama 10 tahun atau lebih, berisiko mengalami masalah fertilitas lebih besar daripada wanita yang bukan perokok pasif. Secara keseluruhan, 45 persen mengalami menopause dini sebelum usia 50 tahun.
ANTARA | DAILY MAIL | NBC NEWS | REUTERS | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA