Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sandiaga Uno Tak Suka Ikat Pinggang, Ini Penggantinya

Meski jadi aksesori wajib pakaian dinas, tak semua orang senang menggunakan ikat pinggang, seperti Sandiaga Uno. Tiga solusi ini bisa jadi alternatif.

2 Januari 2019 | 18.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berolahraga di Lapangan Tenis Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 28 Desember 2018. Tempo/ Fikri Arigi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pria, ikat pinggang tidak hanya membuat celana nyaman digunakan, tapi juga berfungsi sebagai fashion statement yang melengkapi penampilan. Calon wakil presiden Sandiaga Uno, misalnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: Lama Jadi Jomblo, Ini Solusi Sandiaga Uno Versus Ridwan Kamil

Dalam banyak penampilannya, ia terlihat tidak mengenakan sabuk. Bahkan ketika ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia memilih menggunakan seragam dinas tanpa ikat pinggang.

Sebagai pengganti, Sandiaga Uno memilih menggunakan celana yang dilengkapi dengan tightener atau pengencang pada bagian pinggangnya. Menurut Sandi, sejak kecil ia tidak terbiasa menggunakan sabuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alasan lainnya adalah celana dengan pinggang model tightener  lebih praktis dipakai dan bisa digunakan saat gemuk ataupun kurus. Untuk mengakalinya, ia juga kerap memilih tidak memasukkan bajunya ke dalam celana.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan istrinya, Nur Asia berdoa bersama saat perayaan ulang tahun Nur Asia yang ke-48 tahun di Balai Kota DKI Jakarta, 28 November 2017. Tempo/Rio Maldini Burhan Nibras

Dalam dunia fashion, pengencang yang digunakan Sandiaga Uno disebut dengan tab samping atau side tabs. Fungsinya mengencangkan atau mengendurkan sesuai keinginan. Biasanya side tabs terbuat dari bahan yang sama dengan celana dan terdapat kancing di ujungnya. Ini menciptakan tampilan yang ramping dan minimalis, berlawanan dengan sabuk.

Selain tab samping, suspender juga dapat menjadi pilihan untuk tampil rapi. Suspender berupa tali terbuat dari kain atau kulit yang dikenakan di atas bahu, dan melekat pada pinggang celana dengan pengikat jepitan atau kancing yang dijahit ke bagian dalam. Suspender biasanya dikenakan di luar  kemeja, tetapi dapat disembunyikan di balik rompi atau jaket.  

Namun, jangan pernah mengenakan suspender dan ikat pinggang bersamaan dalam satu penampilan. Sebab, mengenakan keduanya membuat penampilan terlihat berlebihan, tubuh pemakainya pun terlihat lebih lebar.  

Alternatif terakhir, gunakan ikat pinggang elastis atau elastic waistbands. Ini semacam tali yang dimasukkan ke dalam pinggang celana. Cara ini dapat membuat penampilan tetap santai, bisa digunakan untuk ke kantor atau menghadiri makan bersama.

Baiknya, sabuk elastis ini membuat pinggang tak tampak sesak ketika makan terlalu banyak. Kekurangannya adalah, ujung tali elastis ini bisa terlihat di luar. Karena itu, kenakan rompi atau atasan yang menutupi pinggang.  

Baca juga: Best Nine 2018, Ini 4 Orang Hebat Ala Sandiaga Uno 

MRCAVALIERE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus